Harga Daging Sapi Mengalami Kenaikan, Inilah Faktor Penyebabnya

- 8 Maret 2022, 07:10 WIB
Harga Daging Sapi Naik, 2022 Kementan Akan Impor Daging Sapi dan Kerbau 266.000 ton
Harga Daging Sapi Naik, 2022 Kementan Akan Impor Daging Sapi dan Kerbau 266.000 ton /pertanian.go.id

EDITORNEWS.ID - Jelang Ramadhan harga daging sapi mengalami kenaikan di dalam negeri.

Kenaikan harga daging ini disebabkan oleh dua faktor yang disampaikan oleh Dekan Sekolah Vokasi IPB University Dr Arief Daryanto.

Pertama dikarenakan meningkatnya permintaan dan pasokan menipis dibandingkan sebelumnya.

"Dari sisi permintaan daging sapi saat ini terjadi kenaikan konsumsi per kapita. Orang Indonesia makan 3,1 kilogram daging sapi per orang per tahun dan diperkirakan pada tahun ini dengan membaiknya perekonomian nasional pascapandemi, maka permintaan akan meningkat," kata Arief dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 7 Maret 2022.

Sedangkan faktor kedua dari sisi pasokan, pada tahun 2021, jumlah sapi yang diimpor dari Australia berkurang jika dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Sebelumnya pasokan sapi dari Australia dapat mencapai 50 ribu ton lebih, namun semenjak pandemi hanya 45 ribu ton.

Baca Juga: Utang Produktif VS Utang Konsumtif. Pahami Perbedaan nya

"Dari sisi penawaran dapat dijelaskan bahwa pada saat ini terdapat persaingan yang sangat tinggi untuk mendapatkan daging dari Australia karena permintaan global pun meningkat," tambahnya.

Meskipun demikian hingga saat ini permintaan daging sapi di Indonesia masih sangat tergantung dengan Australia.

"Dari sisi supply, Australia dalam beberapa tahun belakangan, kapasitas ekspor daging sapi mengalami penurunan karena adanya perubahan cuaca besar-besaran di Australia.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x