Apabila koordinasi yang dilakukan antara pilot dengan petugas darat tidak berlangsung baik, maka dapat memicu terjadinya tabrakan, baik ketika akan terbang maupun mendarat.
5. Terjadi microburst
Microburst merupakan aliran udara yang mendadak dan kuat.
Umumnya, microburst terjadi ketika angin yang berhembus dari atas, belakang atau samping pesawat sangat kencang, sehingga mampu membuat pesawat terbalik.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele. Ini Manfaat Berpikir Positif untuk Kesehatan Fisik
Karena angin juga mampu menghilangkan udara dari sekitar sayap pesawat.
Apabila hal tersebut terjadi, pesawat tidak hanya terbalik dan kehilangan kecepatan, tetapi juga dapat mengalami microburst, yang merupakan hal paling berbahaya.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal tersebut, setiap awak pesawat wajib melakukan pelatihan ekstensif untuk menghadapi microburst.
Baca Juga: Bercita - cita Ingin Pergi ke Korea Selatan? Intip Dahulu Tradisi dan Budaya Nya yang Unik
6. Sabotase pesawat