Badan Penerbangan Amerika FAA Setuju Pakai Vaksin Moderna Untuk Para Pilot

- 21 Desember 2020, 17:23 WIB
Ilustrasi pilot, FAA Setuju Gunakan Vaksin Moderna untuk Pilotnya.
Ilustrasi pilot, FAA Setuju Gunakan Vaksin Moderna untuk Pilotnya. /Pixabay/StockSnap/

EDITORNEWS - Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) pada Sabtu 19 Desember mengatakan telah mengizinkan penggunaan vaksin COVID-19 Moderna bagi kalangan pilot dan petugas lalu lintas udara.

Pengumuman itu menyusul persetujuan penggunaan vaksin Pfizer dan BioNTech pada 12 Desember oleh FAA bagi para pilot dan pengontrol.

Regulator penerbangan AS tersebut mengatakan pilot dan pengontrol tidak boleh terbang atau melakukan tugas terkait keselamatan selama 48 jam usai menerima vaksin.

Baca Juga: Hyundai Santa Fe 2021 Facelift Resmi Meluncur. Yuk Simak Fitur Kecenya 

Baca Juga: PT KAI Daop 1 Jakarta Menolak Keberangkatan Penumpang yang Suhu Tubuhnya diatas 37,3 Derajat

FAA mengatakan "akan memantau respons pasien pada masing-masing dosis vaksin dan mungkin menyesuaikan kebijakan ini seperlunya guna memastikan keselamatan penerbangan."

Pada Kamis 17 Desember, kelompok yang mewakili serikat penerbangan dan American Airlines, United Airlines, Delta Air Lines dan maskapai lainnya, menulis surat kepada semua gubernur AS. Mereka meminta agar otoritas setempat "memprioritaskan petugas garda terdepan penerbangan untuk alokasi vaksin dalam rencana implementasi mendatang."

Kelompok tersebut mencatat bahwa "petugas penerbangan merupakan pekerja garda terdepan yang sering bertemu dengan masyarakat yang bepergian atau yang diharuskan melakukan tugas kami mendampingi kolega kami dan melakukan pekerjaan kami di lokasi."

Baca Juga: Heboh, Lesti Kejora Masuk dalam Nominasi The 100 Most Beautiful Women of 2020 Diposisi Ke-5 

Baca Juga: Peredaran Barang Haram Jaringan Aceh Berhasil di Gagalkan Subdit II Ditresnarkoba Polda Jambi

Awal Desember ini, FAA mengirim pedoman kepada bandara-bandara agar mengantisipasi pendistribusian vaksin, termasuk fasilitas lainnya yang mungkin dijadikan sebagai bandara alternatif atau pengalihan.***

Editor: Dimar Aditya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x