Network
EDITORNEWS.ID - Pesawat Antonov AN-225 milik Ukraina telah hancur porak-poranda selama digunakan sebagai invasi Rusia ke Ukraina.
Pesawat ini dikenal sebagai pesawat terbesar di dunia yang merupakan pesawat bersejarah dan sangat dihormati dalam industri penerbangan.
Lebih jauhnya pesawat AN-225 merupakan pesawat yang lahir dari era Soviet dan telah beroperasi lebih dari 30 tahun.
Pesawat ini kerap digunakan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan ke beberapa negara pada zamannya.
Baca Juga: Harga Gas LPG untuk Semua Ukuran Naik Signifikan, Warga Beralih ke Gas Melon
Usai hancur porak poranda membutuhkan dana lebih dari 3 miliar dolar AS atau (Rp 43 triliun) untuk memulihkan pesawat kebanggaan negara Ukraina ini.
“Pemulihan akan memakan waktu. Ukraina akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa negara agresor membayar pekerjaan ini,” katanya.
Kendati demikian perusahaan pertahanan negara Ukraina belum bisa merincinkan apa saja kerusakan pesawat AN-225 ini.
“Rusia telah menghancurkan 'Mriya' kami. Tetapi impian Ukraina untuk bebas dari penjajah tidak dapat dihancurkan,” ujar Yuriy Husyev, Direktur Jenderal Ukroboronprom.
“Kami akan berjuang untuk tanah dan rumah kami sampai kami menang. Dan setelah kemenangan, kami pasti akan menyelesaikan 'Mriya' baru kami, yang telah menunggu ini di tempat yang aman selama bertahun-tahun," tuturnya.
