EDITORNEWS - Belum lama ini Mensos Risma memarahi Kepala Dinas Sosial Tuban Eko Julianto usai dirinya mengunjungi desa Sendangharjo, Kecamatan Tuban, Jawa Timur.
Kunjungan Mensos Risma dilaksanakan pada hari Sabtu 24 Juli lalu setelah mendapat laporan bantuan 3 bulan yang harus diterima warga tidak terlaksana dengan baik.
Berdasarkan informasi yang diterima warga di Desa Sendangharjo hanya menerima bantuan dua bulan saja.
Uang bansos yang harus diterima warga ialah sebesar Rp200 ribu dengan rincian Rp165 ribu untuk 15 kg beras, Rp26 ribu untuk telur dan Rp9 ribu untuk tempe.
Lebih lanjutnya satu warga berhak mendapatkan Rp600 ribu sesuai dengan target pencapaian selama 3 bulan yakni bulan Juli, Agustus dan September.
Menyikapi keluhan warga Mensos langsung bertanya pada Kadinsos dan Bupati Tuban terkait mengapa warga hanya menerima bansos 2 bulan saja.
"Saya tanya sekarang, duitnya ke mana yang satu bulan? mestinya dicairkan sekaligus," tanya Risma.
"Masih di kartu [kartu keluarga sejahtera]. Itu kami antisipasi sekarang tidak dijual," jawab Eko.
Baca Juga: Anies Baswedan Diperiksa KPK Terkait Dugaan Kasus Korupsi Tanah Mafia di DKI Jakarta
Mendegar itu Mensos Tri Rismaharani terlihat begitu kesal dengan sistem kerja aparat yang tidak menjalankan amanah yang diberikan dengan baik.
''Saya susah-susah loh pak. Supaya mereka dapat oke. Sekarang aku tanya, bunganya siapa yang terima? Dia enggak terima kartu loh BPNT, mereka enggak pegang kartu loh beda sama PKH. Enggak bisa begitu loh, kasihan mereka," ujar Risma.