Network
EDITORNEWS - Berdasarkan hasil Live IG BKN @bkngoidofficial pada Rabu, 07 Juli 2021 lalu ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan pelamar agar lulus pemberkasan administrasi.
Berikut 17 poin yang sering menjadi pertanyaan di Helpdesk BKN RI sepanjang proses pendaftaran CPNS dan PPPK tahun 2021.
1. Jika ada kesalahan dengan nomor NIK, harus ke dukcapil.
2. Jika di KTP pada namanya ada gelar, maka nama yang di input silahkan memakai nama yg ada di ijazah.
Dikarenakan ijazah sifatnya lifetime atau cuma dicetak sekali seumur hidup intinya nama yang dipakai adalah nama tanpa gelar.
Baca Juga: Unggah Foto Kerumunan Saat PPKM, Akun Twitter Pribadi Diciduk Polisi dan TNI
3. Pada pengisian password dan pertanyaan pengaman perlu dicatat agar tidak lupa pada saat login kembali.
4. Jika saat awal pendaftaran tertukar antara foto selfie dan juga pas foto hal ini tidak menjadi masalah.
Terus lanjutkan pendaftaran, karena data yang akan masuk ke verifikator instansi adalah data unggahan dokumen.
5. Jika terjadi kesalahan upload dokumen, seluruh keputusan berada ditangan instansi, bukan di BKN jika ingin mengajukan keluhan, bukan ke BKN, namun ke Instansi yang dilamar.
6. Data NIK yang di integrasi merupakan data NIK yg diambil dari Dirjen DUKCAPIL pusat.
7. Hati-hati apabila sudah diakhir pendaftaran, perlu dicek kembali resume saat finalisasi pendaftaran.
Jika sudah diakhiri dan terjadi kesalahan upload atau sebagainya, sudah tidak bisa lagi diperbaiki.
Baca Juga: Wagub DKI Jakarta A Riza Patria: Pemprov Akan Bangun Kartel Kremasi dengan Harga Terjangkau
8. Akreditasi yang dipakai adalah akreditasi disaat lulus khusus untuk pelamar jalur Cumlaude, prodi akreditasinya A, dan universitas juga harus A.
9. Pendaftaran akun dilakukan dari awal semua. Jadi harus bikin akun baru. Lupakan akun lama saat pendaftaran di tahun 2019.
Kenapa seperti ini? Dikarenakan data ASN sangat banyak, maka data pelamar yang gugur terdahulu otomatis sudah dihapus sehingga harus dimulai kembali dari awal
10. Dapodik bukan kewenangan BKN karena adanya di Dikbud, jika ingin memperbaiki silahkan hubungi ke Dikbud.
11. Pertanyaan paling sering, misal saya jurusan ilmu ekonomi, ternyata di formasi dimintanya Ekonomi untuk pendidikan harus SEJALAN.
Jika diminta EKONOMI maka harus EKONOMI, jika diminta KOMUNIKASI, maka harus KOMUNIKASI, jangan ILMU KOMUNIKASI masuk daftar.
Cari yang sama persis dengan jurusan jangan berpikir karena satu rumpun, maka beranggapan boleh mendaftar.
Jika memang ragu, silahkan ditanyakan ke instansi terkait, dan usahakan secara tulisan, jangan lisan, supaya bisa jadi pegangan
12. Misalnya kita pilih formasi di daerah, apakah test harus di daerah juga?'.
Hal ini tergantung kewenangan instansi karena BKN hanya menyediakan list lokasi untuk test, kemudian instansi lah yang memilih mereka mau tempat test dimana.
Baca Juga: Terkait Polemik Istilah Muazin Digunakan Presiden Jokowi, TGB Angkat Suara
13. Jika pada saat pendaftaran ada notif 'Anda terdaftar sebagai PNS aktif", maka silahkan lapor ke helpdesk SSCASNbisa jadi yang bersangkutan sebelumnya sudah mengundurkan diri namun belum 2 periode pendaftaran, sudah mencoba daftar lagi.
14. Jika ada galat, di cek kembali galatnya dimana. Bisa saja saat mengisi tanggal lahir yang di minta HHBBYYYY namun di isikan 08 maret 1998, ikuti aturannya
15. Tahun ini jumlah pendaftar tidak bisa dilihat, karrna tahun ini blind competition
16. Jumlah ajuan pada helpdesk dalam sehari bisa 100ribuan diantaranya ada berupa 21rb lupa password, 1100 lupa pengaman 1, dan 1000an lupa pengaman 2.
Lokasi lahir tidak ditemukan 2000an, mohon untuk password dan pertanyaan pengaman agar di catat.
17. Lokasi lahir yang digunakan yaitu pada tingkat kabupaten atau kota bukan desa, untuk desa di khususkan untuk pelamar yang lahir di luar negeri.
Nah bagaimana sobat pejuang CPNS dan PPPK tahun 2021, semoga membantu.***
