Network
EDITORNEWS - Mardani Hamdan oknum Satpol PP yang melakukan pemukulan terhadap pasutri pemilik warkop di Gowa Sulawesi Selatan.
Melalui kuasa hukumnya Adillah Dinasty Shyafril menyebutkan bahwa Mardani saat ini mengalami tekanan secara psikis.
Pasalnya Mardani Hamdan drop dan sangat menyesali perbuatannya yang sudah dia lakukan, kata Adillah kepada awak Media, (19/7)
Terlebih banyak mendapatkan bullying bahkan berupa potongan video saat dirinya mengatakan "Saya Satpol" yang menjadi bahan meme.
Baca Juga: Pemkot Jayapura Akan Melakukan Sosialisasi UU Otsus dengan Gandeng Tokoh Papua
Adapun terkait bullying yang rame dimedia sosial dalam konten aplikasi potongan video pendek membuat klien beban stress.
Lantaran pihak keluarganya Mardani juga merasa syok saat mendapatkan serangan bertubi-tubi dari netizen di internet.
Melalui kuasa hukumnya, berharap masyarakat bisa berpikir tenang, tak ada lagi bully di dunia nyata dan media sosial, ujar kuasa hukum.
Baca Juga: Ini Cara Paling Akurat Melihat Mr P Besar Tanpa Lihat Langsung
Adillah sebagai kuasa hukum memohon netizen agar tak membullying kliennya tersebut, agar menyerahkan sepenuhnya perkara ini kepada Polres Gowa.
Kasubbag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan juga meminta kepada masyarakat agar tak ada lagi melakukan aksi perundungan kepada tersangka yang kini telah ditahan, dalam jumpa pers.
