EDITORNEWS - Baru-baru ini salah satu kapal selam milik Indonesia yaitu KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 dengan muatan 53 awak.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama Julius Widjojono dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Dimana kapal tersebut merupakan produksi Jerman ditahun 1978 dengan kecepatan jelajah 21,5 knot dan diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.
Baca Juga: Presiden Jokowi dan PM Vietnam Gelar Dua Pembahasan saat Pertemuan Bilateral
Baca Juga: Update Angka Pertumbuhan Covid-19 Per 23 April 2021
Melansir dari berbagai sumber jika Kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 diduga tenggelam karena tersangkut di palung laut di sekitar perairan Bali.
Sehingga pihak TNI AL meminta bantuan kepada negara tetangga, Australia dan Singapura untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402.
Lebih lanjutnya Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menghubungi Menteri Pertahanan Indonesia jika mereka telah mengirimkan sebuah kapal penyelamat miliknya MV Swift Rescue untuk membantu Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Waspadai Penyebaran Varian Baru Covid-19 dari Berbagai Negara
Baca Juga: Pemerintah Akan Terbitkan Surat Edaran Larangan WNA India Masuk ke Indonesia Dimulai 25 April