EDITORNEWS - Presiden Jokowi bersama rombongan terbatasnya melakkan kunjungan kerja ke Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Tujuan mereka adalah untuk meninjau Pelabuhan Yos Sudarso yang akan ditargetkan rampung dalam beberapa tahun kedepan, tentunya pembangunan ini akan mempermudah akses masyarakat Indonesia.
Kunjungan mereka dilaksanakan kemarin 25 Maret 2021, Jokowi bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi lepas landas di bandara di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dari untuk mengunjungi Kota Ambun tersebut dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia.
Baca Juga: Bahas Implementasi dan Pola Bisnis BTS 4G, Menteri Johnny Hadiri Kick-off Meeting di Bali
Baca Juga: Dengarkan Curhat Nelayan Maluku, Presiden Jokowi Berikan Tambahan Modal Rumpon
Setelah sampai di Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon, kedatangan mereka disambut hangat oleh Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Tahukah #KawulaModa, pemerintah telah merencanakan pembangunan pelabuhan terintergrasi di Ambon, provinsi Maluku.
Hari ini Presiden @jokowi bersama Menhub @BudiKaryaS mengunjungi pelabuhan Yos Sudarso di Ambon pic.twitter.com/NEB9kT6Txc— Kemenhub RI (@kemenhub151) March 25, 2021
Saat Presiden Jokowi dan Menhub Budi Karya Sumadi hendak melihat lokasi pelabuhan Yos Sudarso Ambon, mereka di dampingi oleh Gubernur Maluku Murad Ismail.
Kemenhub berkomitmen mendukung ekspor perikanan dengan mendorong konektivitas antar Indonesia dan Australia khususnya konektivitas langsung dari Maluku ke Australia.
Baca Juga: Dengarkan Curhat Nelayan Maluku, Presiden Jokowi Berikan Tambahan Modal Rumpon
Pembangunan pelabuhan baru Ambon sangat diperlukan mengingat lokasi Pelabuhan sekarang sulit dan terbatas untuk dikembangkan.
Nantinya pelabuhan baru akan menjadi pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Timur.
Dilansir dari laman @kemenhub151, bahwa Pelabuhan Yos Sudarso akan dibangun dengan konsep pelabuhan terintegrasi yang akan menjadi pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur.***