EDITORNEWS - Taruna Siaga Bencana atau yang lebih dikenal dengan (TAGANA) merupakan relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial yang berasal dari masyarakat dan memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.
Tagana ini mulai dibentuk pada tahun 2002 sebagai bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Sejak awal dibentuk Tagana terus mengalami perkembangan perannya hadir pada prabencana, saat terjadi bencana, maupun pascabencana.
Baca Juga: Kemenkes Gelar Vaksin AstraZeneca Dosis Pertama untuk Kyai dan Pengurus PWNU Jawa Timur
Baca Juga: Kenali Bahaya TBC di Sekitar dengan Menerapkan 4 Tips Agar tidak Tertular
Nah #SobatSosial, sejak awal dibentuk, Tagana terus mengalami perkembangan. Perannya hadir pada prabencana, saat terjadi bencana, maupun pascabencana.
Lalu bagaimana sejarah, kedudukan, hingga persebaran personel Tagana hingga saat ini di Indonesia? Simak infografis berikut. pic.twitter.com/ZJtEUpH0EF— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) March 24, 2021
Sejarah Tagana yang dimulai awal 2002 menyikapi rancang bangun sistem penanggulangan bencana berbasis masyarakat hingga terbentuknya Markas Komando Tagana yang berkantor di wilayah TTC Sentul Bogor.
Sementara untuk kedudukan Tagana berada dibawah komando Kementerian Sosial dan bertanggung jawab kepada Menteri Sosial melalui Dirjen Linjamsos dan Direktur PSKBA.
Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana ke-17 yang lahir pada tanggal 24 Maret 2004, Mensos menyampaikan apresiasi tinggi dan kebanggaannya.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 dan Resmikan Terminal Baru Bandara di Maluku Utara