EDITORNEWS - Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) bersama kabinet pemerintah untuk membahas mengenai Program Rehabilitasi Sosial.
Rapat tersebut dilaksanakan kemarin 25 Maret 2021 di Gedung Aneka Bhakti II Depsos, Bekasi acara ini dihadiri 46 peserta secara luring, terdiri dari para pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Sosial.
Sore hari ini #MensosRisma membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Program Rehabilitasi Sosial di Gedung Aneka Bhakti II, Komplek Depsos, Bekasi, Kamis (25/3).
Dalam Rakornis ini salah satunya akan membahas perluasan dan pengembangan layanan-layanan rehabilitasi sosial. pic.twitter.com/INsO2opnXf— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) March 25, 2021
“Jika kita mengenal ilmu manajemen dan sering belajar dalam tingkatan pejabat Eselon 4, 3, 2 dan 1 sering lupa bahwa Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) mengeluarkan hasil yang disebut output. Itu hasil keluaran kerja dari setahun, ” ujar Mensos Risma saat membuka rapat tersebut.
Perlu diingat diamanatkan Pancasila, yaitu sejarah lahir batin dengan dikeluarkan dari Ditjen-Ditjen itu output.
Tapi jika diukur output keluarnya adalah dari balai ini yang bisa membantu seperti kursi roda elektrik sekian, dari Ditjen Dayasos ada bantuan usaha, keluarlah dia terangkat sedikit kesejahteraannya.
Baca Juga: Jokowi dan Rombongan Melakukan Kunjungan ke Jawa Timur dengan Beberapa Agenda Kerja
Lebih lanjutnya Mensos Risma meminta kepada Kepala daerah dan seluruh kementerian menghasilkan produk yang tujuannya untuk merealisaikan amanat dalam UUD 1945 berupa outcome, dimana masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera.
Rakornis Tahun 2021 dihadiri 46 peserta secara luring, terdiri dari para pejabat Eselon I di lingkungan Kemensos, Staf Khusus Mensos, Pejabat Eselon II dan Kepala UPT di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial, dan Tim Teknis Mensos.***
Editor: Sylvia Hendrayanti
Sumber: KemensosRI