Network
EDITORNEWS - Setelah sebelumnya masyarakat Indonesia diresahkan dengan kabar akan adanya Impor beras pada awal tahun ini. Kini kabar mengejutkan kembali datang dari Pemerintah. Pemerintah telah setuju untuk melakukan Impor 3 ton garam dari luar negeri.
Pernyataan ini telah disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada 14 Maret 2021.
Ia menyatakan, "impor garam telah diputuskan melalu rapat Menko, melalui neraca. Jadi berdasarkan neraca sisa kekuranganya berapa nanti baru diimpor. Kita mendukung karna itu sudah masuk RUU Cipta Kerja." Pernyataanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Pengawal Presiden Turki, Recep Tayip Erdogan Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Baca Juga: Kementerian Kelautan dan Perikanan Adakan Pelatihan Kepada Masyarakat di Magelang
Terkait jumlahnya, saat ini masih dalam pertimbangan. Namun, pernyataan ini telah mengundang reaksi penolakan publik lantaran baru saja kabar Impor 1 ton beras mengemuka, kini 3 Ton garam dari luar negeri akan ikut masuk ke Indonesia.
Masih bisa diingat bahwa beberapa waktu lalu Presiden Jokowi sempat menyatakan pernyataan untuk membenci produk produk luar negeri.
Melansir dari Pikiran-rakyat, Ketua DPP PKS bidang tani dan nelayan, Riyono memberika kecaman terhadap keputusan ini.
Pasalnya pemerintah telah mengingkari janjinya untuk menyediakan lahan bagi petani garam dan menghentikan impor pada 2020-2021.
“Di antaranya buka lahan garam 4000 hektare di NTT dan menjaga harga garam rakyat kisaran Rp1.000 per kg, mana janji itu?,”
