Kemensos Kejar Target Pencairan Bantuan Tunai

- 19 Maret 2021, 10:20 WIB
Mensos Risma dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB) Tahun 2021 di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021.
Mensos Risma dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2021 di Jakarta, Selasa, 9 Maret 2021. /Dok. BNPB Indonesia

EDITORNEWS – Seperti yang diberitakan bahwa pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM akan melanjutkan program Banpres Produktif.

Kementerian Sosial terus mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat perbaikan data yang menjadi basis bagi penentuan sasaran bantuan tunai.

Percepatan perbaikan data tersebut diperlukan terkait dengan target penyaluran bantuan tunai bulan Maret ini dan bulan April depan.

Baca Juga: Mensos Risma: Sentra Kreasi ATENSI Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi Beri Manfaat bagi Para UMKM

Baca Juga: Mensos Risma Baru saja Resmikan Sentra Kreasi Atensi Kartini Temanggung

Rapat tersebut diselenggarakan di Istana Negara DKI Jakarta dan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden dan kabinet pemerintah lainnya.

Dari situs resmi Kementerian Sosial RI, ditahun 2021 pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menyalurkan tiga bantuan tunai.

Yakni Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program Sembako untuk 18,8 juta KPM, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 10 juta KPM.  

Baca Juga: Menparekraf Indonesia-UEA Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi Kreatif

Baca Juga: Jokowi Tegaskan Pertumbuhan Ekonomi 2021 Mencapai 5 Persen

“Beberapa bulan terakhir, kami lakukan perbaikan dan evaluasi data dengan daerah, bank penyalur, maupun PT Pos Indonesia, hasilnya saat ini kami temukan jumlah sasaran BPNT/Program Sembako sebanyak 13.228.513 KPM, PKH sebanyak 8.907.446 KPM, dan BST 8.428.327 KPM," ujar Risma.

Untuk penyaluran bulan Maret kami realisasikan di bulan Maret minggu keempat, target untuk bulan April, dapat dicairkan pada akhir bulan Maret juga sehingga masyarakat bisa melakukan pembelanjaan sesegera mungkin, lanjutnya.

Dilansir dari informasi lainnya bahwa Kemensos ada di beberapa daerah, termasuk Papua bekerja sama dengan Universitas Cendrawasih dan Perguruan Tinggi di sana untuk melakukan verifikasi data.

Baca Juga: Mensos Risma Serahkan Hadiah Undian Untuk Penanggulangan Bencana

Baca Juga: Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Bencana Pesantren Annidhamiyah, Mensos: Kami Turut Bela Sungkawa

Dengan tujuan agar para penerima BLT untuk warga setempat dapat berjalan secara efektif dan efisien.***

 

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: KemensosRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah