EDITORNEWS - Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan tanah longsor, pada hari Rabu 24 Februari 2021 sekitar pukul 00:30 WIB.
Bencana tersebut menimpa Pondok Pesantren Annidhomiyah, Desa Jepun dan Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Kementerian Sosial RI melakukan penanganan pasca terjadi bencana tanah longsor, berupa pemberian santunan bagi keluarga ahli waris dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) trauma healing bagi para korban bencana yang terjadi di Pondok Pesantren Annidhamiyah.
Baca Juga: Kemenkes dan Halodoc Sepakat Jalin Kerja Sama untuk Percepat Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
Baca Juga: Mensos Risma Berikan Upaya Penanganan Terhadap Korban Banjir di Kecamatan Pebayuran Jawa Barat
Sabtu 27 Februari 2021, dalam akun Twitter @KemensosRI Menteri Sosial Tri Rismaharini berkesempatan mengunjungi Ponpes Annidhamiyah untuk menyerahkan bantuan santunan ahli waris dan korban luka.
#InfoSosial
Pascabencana tanah longsor yang terjadi di Pesantren Annidhamiyah di Kab. Pamekasan, Jawa Timur, @KemensosRI berikan santunan ahli waris korban meninggal dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi para korban terdampak.
Selengkapnya ????https://t.co/jzpzbfmj15— Kementerian Sosial RI (@KemensosRI) March 1, 2021
Untuk 5 keluarga santriwati ahli waris bencana tanah longsor mendapatkan Rp15 juta senilai Rp 75 juta dan 2 korban luka Rp10 juta, total keseluruhan mencapai Rp85 juta.
Bukan hanya bantuan rupiah yang diberikan ada juga dari suatu lembaga Balai Rehabilitasi Sosial Anak juga memberikan bantuan untuk Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Antasena juga menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) memberikan layanan Layanan Dampak Psikososial (LDP) trauma healing dalam program pondok ceria bagi korban pasca bencana.
Baca Juga: Pemberian Vaksin untuk Pedagang Yogyakarta di Gelar 3 Tempat
Baca Juga: Mensos Risma Mendatangi Korban Banjir di Kab Bekasi dan Berikan Bantuan Sebesar Rp200 Juta