Serahkan Santunan Kepada Ahli Waris Korban Bencana Pesantren Annidhamiyah, Mensos: Kami Turut Bela Sungkawa

- 2 Maret 2021, 10:03 WIB
Mensos Risma saat mengunjungi korban banjir di Kabupaten Bekasi pada Minggu, 21 Februari 2021 malam.
Mensos Risma saat mengunjungi korban banjir di Kabupaten Bekasi pada Minggu, 21 Februari 2021 malam. /Dok. Biro Humas Kemensos

EDITORNEWS - Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan tanah longsor, pada hari Rabu 24 Februari 2021 sekitar pukul 00:30 WIB.

Bencana tersebut menimpa Pondok Pesantren Annidhomiyah, Desa Jepun dan Desa Bindang Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Kementerian Sosial RI melakukan penanganan pasca terjadi bencana tanah longsor, berupa pemberian santunan bagi keluarga ahli waris dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) trauma healing bagi para korban bencana yang terjadi di Pondok Pesantren Annidhamiyah.

Baca Juga: Kemenkes dan Halodoc Sepakat Jalin Kerja Sama untuk Percepat Program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Baca Juga: Mensos Risma Berikan Upaya Penanganan Terhadap Korban Banjir di Kecamatan Pebayuran Jawa Barat

Sabtu 27 Februari 2021, dalam akun Twitter @KemensosRI Menteri Sosial Tri Rismaharini berkesempatan mengunjungi Ponpes Annidhamiyah untuk menyerahkan bantuan santunan ahli waris dan korban luka.

Untuk 5 keluarga santriwati ahli waris bencana tanah longsor mendapatkan Rp15 juta senilai Rp 75 juta dan 2 korban luka Rp10 juta, total keseluruhan mencapai Rp85 juta.

Bukan hanya bantuan rupiah yang diberikan ada juga dari suatu lembaga Balai Rehabilitasi Sosial Anak juga memberikan bantuan untuk Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Antasena juga menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) memberikan layanan Layanan Dampak Psikososial (LDP) trauma healing dalam program pondok ceria bagi korban pasca bencana.

Baca Juga: Pemberian Vaksin untuk Pedagang Yogyakarta di Gelar 3 Tempat

Baca Juga: Mensos Risma Mendatangi Korban Banjir di Kab Bekasi dan Berikan Bantuan Sebesar Rp200 Juta

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: KemensosRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah