Polisi Berhasil Gagalkan Komplotan Aksi Dugaan Perdagangan Manusia

- 18 Januari 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi pelecehan. /PIXABAY/Anemone123
Ilustrasi pelecehan. /PIXABAY/Anemone123 /PIXABAY/Alexas Fotos

EDITORNEWS - Satuan Reserse Polres Majalengka mengatakan bahwa ada terdapat tiga orang asal Indramayu yang dicuriga, setelah diselidikin bahwa mereka ada komplotan perdagangan manusia (humantrafficking) atau penyeludupan manusia (Smuggling)

Setelah diselediki bahwa mereka mempunyai rencana untuk mengirim salah seorang calon TKI asal Majalengka ke Abu Dhabi.

Pada hari Senin 18 januari 2021 Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsul Huda, melalui Kasat Reskrim, Ajun Komisaris Polisi Siswo DC Tarigan, menerangkan bahwa terdapatnya komplotan perdagangan orang atau humantrafficking.

Baca Juga: Ribuan Orang Guatemala Mengungsi Ke AS Karena Krisis Yang Terus Berlangsung

Baca Juga: Garda Revolusi Iran Tembak Rudal Jelajah Ke Samudera Hindia

Berdasarkan laporan dari keluarga korban IN ke Polres Majalengka, mereka melakukan transaksi perdagangan ini dengan cara diiming-imingi tentang Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Diakhir tahun 2020, oknum itu menawarkan pekerjaan kepada korban berinisial IN untuk berkerja di Malaysia mendengar itu IN langsung melengkapi syarat-syarat yang diwajibkan perusahaan.

Setelah 2,5 bulan IN berada di BLK disaat masa pandemi dirinya dipulangkan, sekitar awal November korban tersebut dihubungi kembali oleh pihak perusahaan agar mengirimkan foto diri untuk melengkapi keberangkatan ke Abu Dhabi dengan alasan bahwa ke Malaysia harus menunggu lama.

Baca Juga: Empat Pilar Literasi untuk Percepatan Transformasi Digital dan Dampak Gawai Pada Anak

Baca Juga: Korban Bencana di Kalsel dan Sulbar Mendapatkan Bantuan dari POS Indonesia

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x