Satu orang dikabarkan hilang yakni operator alat berat di areal pertambangan pasir, namun pihak BPBD Lumajang belum bisa memastikan apakah operator alat berat tertimbun lahar panas atau berada di tempat lain saat kejadian erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Masuk Perkebunan, Seorang Petani Meninggal Akibat Serangan Babi Hutan
Baca Juga: Abdul Fickar : Komjen Listyo Harus Punya Komitmen
Erupsi Gunung Semeru tentu menjadi aktivitas rutin bagi gunung aktif secara berkala, sehingga warga di lereng gunung pun merasa sudah terbiasa dengan bencana erupsi yang berdampak pada turunnya hujan abu vulkanik tersebut.***