Network
EDITORNEWS - Sesuai dengan janji Kapolda Jambi pada saat konferensi pers diakhir tahun, 30 Desember 2020 lalu, menegaskan terkait ilegal driling menjelaskan "sebelum saya menjabat Kapolda Jambi sudah saya pantau, untuk saat ini kita fokus pada kegiatan pilkada dan pengamanan Natal dan tahun baru "
Dalam waktu dekat kita akan membongkar kasus tersebut. Kita akan ambil tindakan tegas terhadap ilegal driling dan ilegal mining serta ilegal lainya, seperti yang dimuat Editornews.pikiran rakyat.com dengan judul, Kapolda Jambi Akan Tindak Tegas Pelaku Ilegal Driling dalam Waktu Dekat
Penindakan aktifitas ilegal drilling tersebut dipimpin langsung Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto, dan di Back up oleh personil BKO Dit Samapta Polda Jambi sebanyak 21 personil, personil Denpom II/2 Jambi sebanyak 9 personil, dan personil BKO Sat Brimob Polda Jambi sebanyak 30 personil.
Baca Juga: Beberapa Aspek yang Harus di Perhatikan Sebelum Melaksanakan Belajar Secara Langsung di DKI Jakarta
Baca Juga: Taiwan Benarkan Adanya Temuan Varian COVID-19 Jenis Baru Asal Afrika Selatan
Semakin maraknya ilegal drilling dikawasan Bahar Selatan, Kapolda Jambi mengintruksikan untuk dilakukan tindakan tegas terhadap ilegal drilling tepatnya di Desa Bukit Subur kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolres Muaro Jambi sesampainya di tempat pengeboran minyak ilegal langsung membongkar tenda dan gubuk yang berada di RT 04 dan RT 08 dan Pondok Kayu RT 08 yang menjadi tempat aktifitas ilegal drilling.
Baca Juga: SBY, Mengungkapkan Isi Hatinya Atas Kepergian Syekh Ali Jaber
Baca Juga: Bahas Persoalan PETI, Pemda Adakan FGD dengan Tokoh Masyarakat dan Aktifis Lingkungan
Kasubag Humas AKP Amradi SE, menyampaikan “penindakkan hari ini menutup sebanyak 47 (empat puluh tujuh ) sumur yang merupakan tempat pengeboran minyak ilegal.
