Network
EDITORNEWS - Memasuki pencarian hari ke 7, tim gabungan pencarian Cockpit Voice Recorder (VCR) atau bagian dari alat perekam kotak hitam, korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus bekerja ekstra.
Beberapa kapal tim dari berbagai satuan masih terus melakukan penyisiran guna menemukan VCR dan bagian badan pesawat.
Melakukan pencarian di hari Jumat ternyata tim tak lupakan kewajiban mereka sebagai muslim untuk menunaikan ibadah sholat Jumat.
Baca Juga: Gunakan Sabu di Kontrakan, Polisi Tangkap Vokalis Band Kapten
Baca Juga: Sebagian Kalangan Masyarakat Tak Tahun Apa Itu Efikasi Vaksin Covid-19, Ini Penjelasannya
Memasuki waktu sholat Jumat, Tim SAR TNI Angkatan Laut menggelar Shalat Jumat di atas KRI Rigel-933.
Shalat Jumat dilaksanakan di geladak buritan KRI Rigel-933 beralaskan kantong jenazah dari PMI sebagai pengganti tikar atau karpet, kemudian dilapisi sajadah di atasnya.
"Shalat Jumat kali ini berbeda, karena diikuti oleh para penyelam dan awak media, selain awak kapal yang rutin melaksanakannya," kata komandan KRI Rigel-933 Letnan Kolonel Laut (P) Jaenal Mutakim.
Baca Juga: Sosialisasi Pembagian Vaksin Secara Empat Tahapan
Baca Juga: Kelapa Sawit Merupakan Salah Satu Komoditas Unggulan Indonesia yang diekspor ke Swedia
Khatib Shalat Jumat Sersan Dua TNI AL Sudirman mengajak jamaah untuk mendoakan kondisi Bangsa Indonesia yang sedang dilanda musibah
Musibah itu di antaranya yang masih dirasakan saat ini, yakni pandemi Covid-19. Selain itu, Sudirman juga mengajak jamaah untuk mendoakan korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air.
Hingga hari ketujuh operasi, komponen rekaman percakapan pilot dengan co-pilot atau Cockpit Voice Recorder (VCR) masih dalam pencarian.
Sementara pada Selasa, 12 Januari petang, salah satu bagian dari kotak hitam, yakni Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan telah ditemukan tim penyelam dari TNI Angkatan Laut (AL).***
