Penanganan Masalah HIV/AIDS Mulai Ditanggapi dengan Serius Oleh Kementerian Kesehatan

- 30 November 2020, 19:38 WIB
Pers Converense Kemenkes RI
Pers Converense Kemenkes RI /Facebook Kementerian Kesehatan RI

Baca Juga: Menjelang Pilkada 9 Desember: Wakili Dandim, Sejumlah Protokol Kesehatan Ini yang Harus Diberlakukan

“Terutama pada anak-anak ataupun bayi yang tadinya HIV/AIDS positif kemudian mengalami stigma dan diskriminasi di masyarakat. Dengan Program Aku bangga Aku Tahu, untuk tahun ini kita berusaha mengurangi bahkan menghilangkan stigma dan diskriminasi,” Ucap dr. Nadia.

Dengan program Aku Bangga Aku Tahu, Kemenkes mengajak semua orang untuk mengetahui status HIV/AIDS nya.

Baca Juga: Segudang Manfaat Jahe Merah bagi Kesehatan

“Supaya memastikan pada saat nanti berkeluarga dan kemudian berencana untuk memiliki keturunan dipastikan sudah mengetahui status HIV/AIDS nya,” ujar dr. Nadia.

Ketua PP Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi dr. Ari Kusuma J, Sp. OG mengatakan untuk mengakhiri HIV/AIDS terdapat 3 ukuran yakni pertama zero infeksi baru, pemerintah akan menekan infeksi baru seminimal mungkin tidak ada kasus baru. Ditargetkan sebanyak 90% orang dengan HIV/AIDS mengetahui statusnya.

Baca Juga: Kemenkes RI Gencar Kampanyekan Protokol Kesehatan Lintas Sektor

Kedua zero kematian akibat HIV/AIDS, hal ini diukur dari 90% orang dengan HIV/AIDS diobati atau menjalani pengobatan ARV.

Ketiga zero diskriminasi, yakni 90% orang dengan HIV/AIDS tidak merasa terdiskriminasi.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD Minta Rizieq Shihab Untuk Kooperatif dalam Rangka Penegakan Hukum

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x