EDITORNEWS - Sebuah roket milik Cina yang diluncurkan untuk mengangkut modul utama dari stasiun luar angkasa akan jatuh kembali ke bumi tanpa terkendali.
Dilansir dari Theguardian, Inti roket Long March 5B memiliki tinggi 30 meter dan meluncur tanpa awak pada 29 April 2021 lalu dan diperkirakan masuk ke atmosfir bumi pada tanggal 8 atau 9 Mei 2021.
Sejak akhir pekan, ketinggiannya telah dilaporkan turun hampir 80 km Space News mengatakan berdasarkan hasil pengamatan di darat bahwa roket tersebut akan jatuh dengan cara tak terkendali.
Dilihat dari kecepatannya, sangat tidak mungkin untuk mengetahui dimana lokasi pasti roket tersebut akan jatuh.
Baca Juga: Mudik Dilarang Rombongan WNA China Berdatangan Masuk Indonesia, 2 Positif Covid-19
Tetapi mengingat bahwa bumi 70 persen terdiri dari lautan, maka kemungkinan besar akan terjatuh di daerah lautan.
Berdasarkan orbitnya saat ini, roket tersebut melewati utara New York, Madrid, Beijing, utara Chile, Wellington dan sampai selatan Selandia Baru.
Space.com berusaha untuk memberikan informasi terbaru terkait roket Long March 5B tetapi mereka juga merekomendasikan beberapa sumber yang bisa ditelusuri oleh orang-orang yang ingin mengetahui perkembangan gerak roket tersebut.
Beberapa diantaranya yaitu melalui akun Twitter @AerospaceCorp dan akun Twitter @Jonathan Mcdowell mereka sering memposting secara teratur tentang berita terkait roket Long March 5B.***