EDITORNEWS - Negara Indonesia atau disebut juga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan suatu negara yang berada di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa.
Berada di antara daratan benua Asia dan Australia, serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia dan Indonesia masih berada ditahap negara berkembang.
Sementara itu Indonesia memiliki angka pertumbuhan penduduk yang begitu besar jika dibandingkan dengan negara maju.
Baca Juga: Jokowi Minta Pemda Jangan Lengah Meski Kasus Covid-19 Menurun
Baca Juga: Jokowi Buka Munas V Apkasi untuk Seluruh Bupati Indonesia
Timbulnya angka pertumbuhan jiwa setiap tahunnya tentu akan membutuhkan biaya hidup untuk mereka yang baru saja lahir, baik dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier.
Namun tidak semua masyarakat Indonesia bisa menyanggupi ketiga kebutuhan tersebut, bahkan ada yang tidak bisa menyanggupi kebutuhan primer.
Dari hasil penelitian menunjukan, faktor-faktor yang menyebabkan seseorang menjadi gelandangan dan pengemis ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Jumlah Penduduk yang Terima Vaksin Mencapai 10 Juta Jiwa
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Tak Ada Impor Beras Beberapa Bulan Mendatang
Dimana faktor internal mencakup kemiskinan, keluarga, cacat fisik umur, rendahnya pendidikan dan keterampilan, serta sikap mental, sementara eksternal tidak adanya mata pencarian.
Kementerian Sosial yang dipandu oleh Tri Rismaharini menyikapi pernyataan tersebut, sehingga membuat dirinya mnegambil tindakan untuk pemulihan seperti yang tertuang dalam akun Twitter.
Kemarin Jum'at 26 Maret 2021, Mensos Risma bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan penjangkauan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) gelandangan di Grogol Jakarta Barat.
Dari penjangkauan ini, TRC melakukan asesmen kepada PPKS kemudian dirujuk ke Balai milik Kementerian Kesehatan untuk mendapat layanan sosial lebih lanjut.***