Pentingnya Pengetahuan Vaksin Covid-19 bagi Penyandang Disabilitas

1 Maret 2021, 08:57 WIB
Ilustrasi penyandang Disabilitas /Pixabay/Steve Buissinne

EDITORNEWS - Seseorang yang lahir kedunia ini tidak sepenuhnya sempurna baik dari fisik maupun sifat, ada yang terlahir dengan kekurangan fisik namun kelebihan sifat dan kebalikkannya.

Salah satu contohnya seorang Penyandang Disabilitas dengan keterbatasan fisik membuat mereka sering merepotkan orang disekitarnya.

Bukan hanya itu saja seorang Penyandang Disabilitas merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19 karena keterbatasan yang dimilikinya apalagi di musim pandemi ini.

Baca Juga: Yuk! Simak Infografis Tentang Vaksin Gotong Royong

Baca Juga: Polri Tegaskan Tak ada Pelanggaran atas Kunjungan Presiden RI ke NTT dan Membantah Menolak Laporan

Tentunya kebijakan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 bagi masyarakat, tidak dapat serta merata diimplementasikan bagi Penyandang Disabilitas.

Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial RI, Eva Rahmi Kasim mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 para Penyandang Disabilitas banyak yang terpapar karena kurangnya pelaksanaan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker.

Kemensos pada masa pencegahan terhadap Covid-19 telah melakukan sosialisasi dan edukasi baik bagi Penyandang Disabilitas dan Balai Disabilitas sebagai UPT Kemensos serta pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) milik masyarakat.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Menyaksikan Bali dan Papua Menandatangani Nota Kesepahaman untuk Menyatukan Langkah

Baca Juga: Jokowi Bangun Infrastruktur Konektivitas Fisik dan Digital untuk Mewujudkan Efektifitas Pelayanan Publik

Lebih lanjutnya Eva juga menyampaikan bahwa bagi Penyandang Disabilitas yang terdampak secara sosial ekonomi, Kemensos telah menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk paket sembako. 

Kemensos juga berupaya melakukan penyesuaian terhadap Adaptasi Kebiasaan Baru melalui platform Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang berbasiskan keluarga, komunitas dan residensial, serta perlu adanya upaya penguatan  informasi tentang vaksin dan kesehatan serta mekanisme pelaksanaan vaksin, ungkap Eva. 

Wakil Ketua MPR RI, Rerie L. Moerdijat mengingatkan kepada semua warga masyarakat, di tengah pandemi Covid-19 perhatikan prinsip leaving no behind terhadap Penyandang Disabilitas. "Jangan biarkan mereka berjuang sendiri negara wajib untuk memastikan warga negara aman dalam kondisi saat ini, tak terkecuali Penyandang Disabilitas", seru Rerie.

Baca Juga: Ironis Koruptor Divaksin Duluan, Ernest: Golongan Tidak Dipreoritaskan Malah Mendapatkan Suntikan Vaksinasi

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Meninjau Langsung Lokasi Pemberian Vaksin di Pusat Jantung Kuta Bali

Wiku Adisasmito selaku Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19, juga mengatakan bahwa  perlu dikembangkan komunikasi pesan yang dapat diakses oleh Penyandang Disabilitas sesuai dengan ragam disabilitas mencakup disabilitas fisik, mental, sensorik dan intelektual.

Lebih lanjutnya Organisasi berbasis masyarakat dan tokoh masyarakat dapat menjadi mitra dalam berkomunikasi dan memberikan dukungan mental health dan psikososial bagi Penyandang Disabilitas.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: KemensosRI

Tags

Terkini

Terpopuler