Network
EDITORNEWS.ID - Kepala Staf Angkatan Udara Korea Jenderal Jung Sang-hwa berdiri tepat di samping rekannya dari Australia, Robert Chipman, ketika Black Eagles, tim penerbangan aerobatik Korea, meraung melalui langit di sini Selasa, 28 Februari 2023, untuk membuka Avalon Airshow.
Sepanjang penampilan 20 menit mereka, keduanya berbicara tentang arti partisipasi pertama tim dalam acara dua tahunan yang diperkenalkan pada tahun 1988 dan apa yang dapat dan harus dilakukan negara mereka untuk "perdamaian dan kebebasan" di kawasan Indo-Pasifik.
Dilangsir oleh The Korea Times, Jung mengakui dukungan Australia selama Perang Korea 1950-53 dan mengatakan dia digerakkan oleh pesawat T-50B - Korea pertama yang dikembangkan di dalam negeri jet supersonik yang dipilih sebagai pesawat resmi tim penerbangan aerobatik — terbang tinggi di atas langit Australia tujuh dekade setelah perang.
"Chipman sangat menghargai penampilan Black Eagles selama upacara pembukaan dan memuji pesawat dan pilot mereka," kata Jung. "Ini saatnya kita untuk mendukung negara di bidang yang kita bisa."
Baca Juga: China Mengatakan AS Terlalu Memaksakan Konsep Keamanan Nasional Atas Larangan TikTok
Pesannya datang ketika Australia memperkuat hubungan keamanan dengan negara-negara di kawasan itu sebagai bagian dari strategi Indo-Pasifiknya.
Mereka yang bertujuan untuk melawan meningkatnya ancaman dari Tiongkok dan Rusia.
Strategi tersebut pada dasarnya hampir identik dengan Amerika Serikat dan sekutu utamanya termasuk Korea.
Setelah pertunjukan Black Eagles, Jung mengunjungi ruang pameran di mana dia bertemu dengan Letnan Jenderal Greg Bilton, kepala operasi gabungan Australia.
Dan ia menawarkan untuk memperluas hubungan ke area ruang angkasa. Bilton setuju dan mengatakan dia akan melakukan kunjungan kembali pada bulan Juli.***
