"Saya membangunkan istri dan anak-anak saya dan kami berlari menuju pintu," katanya. "Kami membukanya dan tiba-tiba semua bangunan telah runtuh."
"Banyak bangunan di berbagai kota dan desa di barat laut Suriah runtuh".
Lebih jelasnya, "bahkan saat ini, banyak keluarga yang berada di bawah puing-puing," kata Ismail Alabdallah.
Washington, Uni Eropa, dan Rusia semuanya segera mengirimkan belasungkawa dan tawaran bantuan.***