Network
EDITORNEWS.ID- Aksi pemukulan mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson terhadap seorang pria mabuk di pesawat jadi trending topik di media sosial.
Hingga Jumat 22 April 2022 malam sekitar pukul 19.45 WIB sebanyak 200 ribu Tweet mengenai di media sosial Twitter.
Dalam video tersebut tampak pria yang tengah mabuk coba memprovokasi Mike Tyson.
Dirinya terus mengucapkan kalimat yang memancing sang petinju. Hingga akhirnya Mike Tyson tak kuasa menahan sabar dan langsung memukuli pria tersebut.
Baca Juga: Pukul Seorang Pria Mabuk di Pesawat, Mike Tyson Harus Berurusan dengan Kepolisian
Menyahuti hal itu netizen pun berkomentar jika aksi yang dilakukan Mike Tyson sebagai bentuk pelajaran agar memahami apa itu arti kesopanan.
"Dari Mike Tyson kita bisa belajar, terkadang satu dua pukulan perlu dilayangkan ke congor bocil kematian yang tidak mengerti apa itu arti sebuah kesopanan," ujar pemilik akun @Sundas69
"Ya anggap aja ngasih dia pelajaran, meski mungkin itu akan berkahir di meja pengadilan," ujarnya melanjutkan.
Bahkan komentar yang unik disampaikan pemilik akun @asumsico.
Baca Juga: Selain Indonesia 4 Kota di Belanda yang Menggunakan Nama Jalan RA Kartini
"Lagian iseng banget gangguin Mike Tyson," tulisnya.
Sementara itu netizen lainnya mengisyaratkan bagaimana kerasnya pukulan Mike Tyson jika masa kejayaannya dulu.
Tahukah kamu? Pada masa optimalnya, pukulan Mike Tyson diperkirakan setara hingga 1600 Joule. Atau kira rasanya seperti ditabrak motor Vespa dengan kecepatan 15km/jam," tulis akun @hikayatmanusia.
seperti diberitakan sebelumnya, pemukulan terhadap seorang pria mabuk terjadi dalam sebuah pesawat di San Fransisco, AS.
Baca Juga: Biadap! Hendak Salat di Masjid Al Aqsa Warga Palestina Diserang Pasukan Israel
Kepolisian San Fransisco pun langsung mengerahkan petugasnya pada Rabu, 20 April 2022 malam ke lokasi kejadian.
Petugas tiba dan menahan dua subjek yang diyakini terlibat dalam insiden itu.
Disebutkan juga bahwa salah satu orang yang ditahan itu, mengalami luka-luka yang tidak mengancam nyawanya.
Lebih lanjut, Kepolisian San Francisco menyatakan dua orang yang ditahan itu telah dibebaskan sambil 'menunggu penyelidikan lebih lanjut'.
Kepolisian San Francisco menolak untuk merilis identitas kedua orang tersebut.***
