"Jeddah yang menjadi sasaran kilang minyak dan bandara juga. Tadi pagi juga ad aba beberapa ledakan," ucap perawat tersebut.
"Jeddah persis bersampingan dengan Haram. Moga-moga teman kita yang lagi umrah bisa selamat dan mohon doanya," ujarnya.
Dirinya juga menerangkan jika posisi mereka masih jauh dari lokasi pengeboman namun tetap waspada dan stay untuk membantu jika ada korban.
Baca Juga: Vladimir Putin Keluarkan Syarat Pembelian Gas Euro
Dalam penggalan video itu juga perawat meminta dukungan dana doa agar tidak terjadi apa-apa terhadap mereka.
"Kami harap doanya semoga kami bisa kembali dengan selamat pula," ujarnya mengakhiri.
Seperti diketahui, Milisi Houthi Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone dan rudal lintas batas baru terhadap fasilitas minyak di Arab Saudi, serangan ketiga dalam waktu kurang dari seminggu, pada Jumat 25 Maret 2022.
"Sejumlah drone bermuatan bom menargetkan kilang minyak di Ras Tanura dan Rabigh, serta fasilitas minyak Aramco di Jazan dan Najran," ujar Juru Bicara Militer Houthi Yehya Sarea mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh TV al-Masirah yang dikelola Houthi.
Baca Juga: Rencana Pemindahan Ibu Kota Korea Selatan ke Sejong, Ini Tujuan dan Alasan Pemindahannya