Network
EDITORNEWS.ID - Berita duka cita datang dari penerbangan International, yaitu maskapai China Eastern Airlines yang mengangkut 132 orang penumpang jatuh di pegunungan terpencil di Teng, China Selatan saat dalam penerbangan dari Kota Kunming ke Guangzhou.
Berdasarkan data yang beredar, Pesawat tersebut membawa 132 orang termasuk 9 orang anak.
Melansir dari beberapa sumber, maskapai China Eastern Airlines telah memberikan konfirmasi bahwa ada korban jiwa akibat jatuhnya pesawat tersebut.
Pesawat China Eastern Airlines dikabarkan sebelumnya terbang pada ketinggian 29.100 kaki, kemudian dalam waktu sekitar dua menit dan 15 detik pesawat terjun bebas dari ketinggian pesawat 29.100 kaki tersebut atau 8.869 meter, ke 9.075 kaki atau 2.766 meter.
Baca Juga: Mendapat Sanksi dari Sejumlah Negara, Berikut Maskapai yang Masih Layani Penerbangan ke Rusia
Kemudian Situs pelacak penerbangan FlightRadar24 dikabarkan tidak lagi menunjukkan data untuk penerbangan MU5735 setelah pukul 14.22 waktu setempat.
Selama sisa waktu yang mencekam tersebut, seorang ahli penerbangan menduga bahwa pilot pesawat China Eastern Airlines tersebut tidak berdaya untuk menyelamatkan pesawat.
Sebab, ketika pesawat terjun dari ketinggian seperti itu, akan dapat membuat penumpang dan awak nya tidak sadarkan diri dan terkejut karena adanya benturan.
Baca Juga: Setelah BBM, Kini Harga Avtur yang Naik, Siap - siap Tiket Pesawat Bisa Lebih Mahal
Dengan peristiwa jatuhnya pesawat tersebut dunia penerbangan ikut berduka dan mendoakan semoga para penumpang dan awak pesawat yang menjadi korban tragis jatuhnya pesawat dapat beristirahat dengan tenang dan keluarga yang ditinggalkan diberi penghiburan dari Tuhan.***
