Rencana Pemindahan Ibu Kota Korea Selatan ke Sejong, Ini Tujuan dan Alasan Pemindahannya

- 24 Maret 2022, 08:40 WIB
Potret Yon Suk-yeol, Presiden Korea Selatan
Potret Yon Suk-yeol, Presiden Korea Selatan /Lamtiur Indah Sari/

EDITORNEWS.ID - Presiden terpilih Korea Selatan, Yoon Suk-yeol berencana untuk memindahkan ibukota Korea Selatan dari Seoul ke Sejong.

Yoon Suk-yeol disebut - sebut akan mulai menindaklanjuti rencana untuk melakukan investasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur budaya, pendidikan, dan medis yang baru di ibu kota Korea Selatan yang baru.

Hal tersebut ia sampaikan ketika kampanye pemilu dan akan mulai dilaksanakan ketika mulai menjabat pada bulan Mei 2022.

Merangkum dari beberapa sumber, tujuan Yoon Suk-yeol ingin memindahkan ibukota Korea Selatan ke Sejong adalah untuk mendukung pembangunan zona ekonomi khusus di daerah sekitarnya untuk menarik investasi asing dan menghadirkan teknologi canggih dan lembaga penelitian untuk menarik ilmuwan - ilmuwan ahli.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan Khas Korea yang Enak dan Sehat, Pecinta K-Pop Wajib Coba

Harapan lainnya adalah untuk membuka peluang bisnis bagi pengusaha, organisasi media dan kantor kepresidenan kedua yang akan beroperasi secara paralel dengan pemerintahan saat ini, sebelum kota Sejong benar-benar menjadi pusat administrasi negara di masa yang akan datang.

Rencana pemindahan ibu kota dari Seoul pertama kali diusulkan oleh mantan Presiden Korea Selatan, yaitu Roh Moo-hyun pada tahun 2003.

Menurut beberapa sumber, Roh dikabarkan berusaha untuk membagi kemakmuran dan pengaruh yang telah terkonsentrasi di Seoul dengan bagian lain negara Korea Selatan dengan tujuan untuk mendorong pembangunan regional dan mengurangi kepadatan penduduk yang kronis di Seoul.

Namun rencana tersebut memiliki banyak kendala, hingga pernah ada tantangan hukum yang sampai ke Mahkamah Konstitusi pada tahun 2004.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x