Network
EDITORNEWS.ID - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menyorot perhatian banyak publik.
Seperti yang kita ketahui negara Rusia dan Ukraina masih terlibat dalam perang yang tak kunjung selesai.
Hal ini bermula ketika Rusia dan Ukraina menyimpan dendam di masa lalu yang belum menemukan titik selesainya.
Belum lama ini Wakil Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan Rusia memiliki kekuatan untuk menggantikan negara adidaya seperti AS.
Baca Juga: Minyak Goreng 2 Liter Tembus Rp50 Ribu, Puan Maharani: Ini Betul-betul Memberatkan Rakyat
"Itu (sanksi) tidak akan berhasil - Rusia memiliki kekuatan untuk menempatkan semua musuh kami yang kurang ajar di tempat mereka," kata Medvedev, dikutip dari Reuters, Kamis, 17 Maret 2022.
Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi militer khusus di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia.
Sebelumnya Presiden Dewan Eropa Charles Michael mengatakan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina akibat adanya konfrontasi NATO dan Moskow.
Baca Juga: Mendag Lutfi Dicecar Akibat Kenaikan Minyak Goreng, DPR: Bapak Menelan Ludah Sendiri
Mantan Presiden AS Donald Trump ikut bersuara mengenai perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
