Bercermin dari Perang Rusia dan Ukraina Ketua DPP Partai Perindo Minta Indonesia Miliki Benteng Militer

- 19 Maret 2022, 07:04 WIB
Penembakan di Ukraina Perkuat Kemungkinan Invansi Rusia
Penembakan di Ukraina Perkuat Kemungkinan Invansi Rusia //TASS

EDITORNEWS.ID - Invasi antara Rusia dan Ukraina tak kunjung selesai masih terus berlangsung hingga saat ini.

Menyikapi hal tersebut Indonesia disarankan untuk membangun kekuatan militernya.

Pembangunan kekuatan benteng tersebut bertujuan untuk menjaga Indonesia dari seragan negara yang ingin menghancurkan.

Usulan ini disampaikan oleh Ketua DPP Partai Perindo Bidang Pertahanan, Keamanan, dan Siber, Susaningtyas NH Kertopati dalam Webinar bertajuk 'Dampak Perang Rusia-Ukraina Terhadap Indonesia' pada Jumat, 18 Maret 2022.

 Baca Juga: Rusia Berikan Peringatan Tegas Kepada AS, Kami Memiliki Semua Kekuatan

"Ada beberapa lessons learned atau pelajaran yang dapat diambil dari perang Rusia-Ukraina," ujarnya dilansir dari Antara.

"Pertama, perang konvensional antarnegara masih mungkin relevan terjadi, meskipun dikombinasi oleh pendekatan 'proxy' dan asimetris yang melibatkan 'non state actor' atau yang dikenal sebagai perang hibrida," katanya .

Kedua Indonesia tidak boleh menjadi sekadar objek (proxy) dari kekuatan besar negara di dunia.

Dan terakhir Indonesia harus konsisten dalam membangun kapasilitas militer dengan mengantisipasi adanya celaan dari negara luar

"Hal ini mengingat kawasan Indo Pasifik terus mengalami eskalasi dari berbagai kekuatan besar dunia, khususnya Tiongkok dan NATO yang dipimpin Amerika Serikat," timpalnya.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah