Uni Eropa Mengklaim Perang Rusia dan Ukraina Timbul Akibat Ikut Campur NATO

- 16 Maret 2022, 08:49 WIB
Ilustrasi Uni Eropa
Ilustrasi Uni Eropa /REUTERS/Yves Herman./

EDITORNEWS.ID - Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina menyorot perhatian banyak publik salah satunya Presiden Dewan Eropa Charles Michael.

Beliau mengatakan kepada mantan menteri Belgia, El Pais soal Uni Eropa yang tidak akan berperang dengan Rusia.

Karena menurutnya blok Barat tidak harus terlibat dalam konflik antara Rusia dan Ukraina dan  konfrontasi NATO dan Moskow tidah harus ada.

Hal tersebut disampaikannya dalam wawancara di KTT Uni eropa di Versailles, Prancis pada Jumat, 11 Maret 2022.

Baca Juga: Surat Update Weverse yang Ditulis Leader BTS Menyatakan Perasaan Ini

"Rusia adalah kekuatan nuklir dan kami sangat menyadari bahwa jika konflik ini berubah menjadi (konflik) NATO dan Rusia, kami akan bergulir ke Perang Dunia Ketiga," ucapnya.

"Meskipun semua konflik dramatis, ekstrem, dan seringkali sulit, tapi kekuatan nuklir Rusia menambahkan dimensi yang berbeda sifatnya untuk setiap potensi kebuntuan militer dengan Moskow," lanjutnya.

"Saya menyarankan pragmatisme," sambungnya.

Ia juga menegaskan agar Eropa fokus pada isu-isu genting yang seperti status pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina, dan negosiasi damai antara Moskow dan Kiev.

Baca Juga: Viral, Sicepat PHK Massal Ratusan Kurir, Apa Alasan Nya?

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x