Tampar Presiden Perancis, Pria Ini dipenjara Empat Bulan

- 11 Juni 2021, 15:11 WIB
Pria yang tampar Presiden Prancis Emmanuel Macron dipenjara
Pria yang tampar Presiden Prancis Emmanuel Macron dipenjara /Instagram/@emmanuelmacron

EDITORNEWS – Damien Tarel, seorang pria berusia 28 tahun yang merupakan penggemar sejarah abad pertengahan nekat menampar Presiden Perancis, Emmanuel Macron pada Selasa, 8 Juni 2021.

Pengadilan Perancis telah memvonis Damien Tarel dengan hukuman 18 bulan, dengan penangguhan 14 bulan pada Kamis, 10 Juni 2021.

Tarel menghadapi tuduhan penyerangan terhadap pejabat publik, pelanggaran dengan hukuman maksimum tiga tahun penjara dan denda 45.000 euro (54.750 dolar).

Tarel telah ditahan sejak insiden tamparan yang terjadi pada hari Selasa, salah seorang jaksa menyebut hal tersebut sebagai tindakan kekerasan yang disengaja.

Baca Juga: Anggota DPR RI Marwan Cik Hasan Tolak Pajak Harga Sembako, Ini Alasannya

Dikutip dari forbes.com Tarel mengungkapkan di pengadilan bahwa ketika melihat Macron dengan penampilannya yang ramah, terlihat berbohong, Tarel merasa jijik dan bereaksi kasar.

Tarel juga mengatakan tindakannya sebagai tindakan impulsif, ia sendiri merasa terkejut dengan tindakannya.

Tarel menampar Macron di ruang publik saat Presiden Perancis itu hendak menyapa dan berjabat tangan dengan masyarakat di wilayah Drome, Perancis.

Insiden tersebut terjadi saat Macron dalam kunjungan bertemu dengan pemilik restoran dan siswa untuk membicarakan tentang bagaimana kehidupan kembali normal setelah pandemic Covid-19.

Baca Juga: India Cata Rekor 6 Ribu Kematian Pasien Covid-19 Dalam Sehari

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah