Terkait Palestina Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia Resmi Keluarkan Penyataan Bersama

- 17 Mei 2021, 01:42 WIB
Ilustrasi, Solidaritas  Palestina
Ilustrasi, Solidaritas Palestina /

 


EDITORNEWS - Secara resmi Pemerintah Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam mengeluarkan pernyataan terkait sikap ketiga negara tersebut yang mengutuk serangan Israel ke Palestina.

Pernyataan tiga negara tersebut diunggah melalui akun twitter oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 16 Mei 2021 petang.

Diambil dari Twitter pribadi Jokowi menyatakan bahwa keterangan tertulis itu dibuat oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin, dan Sultan Brunei Sultan Hassanal Bolkiah.

Keterangan bersama kepala negara tersebut di tulis dalam bahasa Inggris.

Baca Juga: Setelah MPR Desak Pemerintah Untuk Bantu Palestina, Menlu Retno Marsudi Angkat Bicara

Langkah Jokowi pada Minggu sore ini direspon oleh banyak orang dan saat berita ini di turunkan lebih dari 1.200 orang me-retweet dan mendukung pernyataan tersebut.

Dalam unggahan Twitter tersebut, Jokowi menulis "Sore ini, bersama Perdana Menteri Malaysia dan Sultan Brunei Darussalam, kami merilis Joint Statement on the Escalation of Violence by Israelis in the Occupied Palestinian Territory". Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.

"Kami menegaskan kembali solidaritas kami kepada rakyat Palestina dan dukungan penuh untuk pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," ucap Jokowi.

Baca Juga: Konflik Palestina dan Israel: Erdogan Mengupayakan Tindakan Internasional, Menelpon Presiden Vladimir Putin

"Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri secara maksimal, menghentikan serangan terhadap warga sipil, untuk mengambil langkah-langkah dalam meredakan situasi dan untuk menegakkan hukum dan ketertiban internasional," kata Jokowi menjelaskan.

Kesepakatan tiga kepala negara Asia Tenggara tersebut jelas mengutuk tindakan Israel atas Palestina sehingga banyak korban dari masyarakat sipil.

Presiden Indonesia, Perdana Menteri Malaysia dan Sultan Brunei Darussalam menyebut tindakan Israel telah pasti dan secara terang-terangan melanggar hukum internasional, termasuk pelanggaran HAM, kolonialisasi, serta politik apartheid terhadap orang-orang Palestina.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah