Nasib Malang Menimpa Salah Satu Tenaga Medis yang Terbunuh Pasukan Keamanan Myanmar

- 23 Februari 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi Kudeta Myanmar yang Terus Berlanjut, Polisi Tahan Aktor
Ilustrasi Kudeta Myanmar yang Terus Berlanjut, Polisi Tahan Aktor /Channel News Asia/Naung Kham

EDITORNEWS - Myanmar adalah sebuah negara berdaulat di Asia Tenggara dan Myanmar berbatasan dengan India dan Bangladesh di sebelah barat.

Thailand dan Laos disebelah timur dan Tiongkok disebelah utara dan timur laut dengan luas 676.578 km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988.

Namun masalah dibidang politik masih tengah memanas karena Myanmar saat ini tengah dilanda krisis politik diawali adanya aksi kudeta militer Myanmar terhadap pemerintahan sipil di negara itu pada 1 Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Pemerintah Memangkas Cuti Bersama Ditahun 2021, Berikut Penjelasannya

Baca Juga: Kandungan Buah Naga dan Manfaat Kesehatan Serta Bagaimana Cara Mengonsumsinya, Simak Yuk!

Berdasarkan informasi yang diterima bahwa ada tiga orang tewas pada hari Sabtu, 20 Februari 2021 akibat tembakan pasukan keamanan Myanmar selama protes berlangsung.
Dari ketiga korban tersebut, salah satunya merupakan seorang tenaga medis yang mati terbunuh karena terkena tembakan oleh pasukan keamanan Myanmar.

Menurut saksi mata ada seorang pria mati terbunuh saat kepalanya ditembak oleh kepala polisi di kota Shwe Pyi Thar Yangon dan aksi unjuk rasa yang terjadi mulai menimbulkan tindak kekerasan hingga jatuhnya korban jiwa.

Baca Juga: Film Hacker Korea Terbaik, Di Bintangi Ji Chang Wook. Intip: Profil Dan Judul Rekomendasi Di Bintanginnya

Baca Juga: Anies Baswedan Membuat Program Pembatasan Masuk Kendaraan Berusia 10 Tahun ke Ibukota Dimulai Tahun 2025

Polisi dan tentara Myanmar melepaskan tembakan ke arah kerumunan di kota terbesar kedua, Mandalay, setelah 1.000 pegawai pemerintah menolak untuk kembali bekerja di lokasi dermaga utama.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x