Kenaikan Permintaan Minyak Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Global

- 19 Januari 2021, 17:15 WIB
Kapal tanker bersandar pengilangan minyak, Bayonne, New Jersey, Amerika Serikat
Kapal tanker bersandar pengilangan minyak, Bayonne, New Jersey, Amerika Serikat /ANTARA/

EDITORNEWS - Permintaan bahan bakar dipengaruhi oleh kekhawatiran meningkatnya kasus Covid -19 secara global dan penguncian baru yang membebani permintaan bahan bakar dan membatasi harga minyak.

Perdagangan Asia pada Selasa pagi (19 Januari) minyak mentah berjangka Brent naik tipis ketika optimisme bahwa stimulus pemerintah akan mendukung pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak mengalahkan kekhawatiran bahwa upaya karantina untuk menahan penyebaran pandemi Covid-19 secara global dapat mendinginkan konsumsi bahan bakar.

Untuk pengiriman minyak mentah berjangka pada bulan Maret naik 17 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 54,92 dolar AS per barel pada 0150 GMT (08.50 WIB), setelah disesi sebelumnya tergelincir 35 sen.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Terus Mengalami Kenaikan Hingga Pedagang di Jakarta Kompak Mogok

Baca Juga: PM Suga Katakan Pemerintahannya Akan Ambil Tindakan Memungkinkan Lindungi Sistem Kesehatan Jepang

Tidak ada harga penyelesaian pada Senin, 18 Januari 2021 karena pasar AS tutup untuk hari libur umum. Kontrak berjangka WTI Februari berakhir pada Rabu, 20 Januari 2021.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di 52,25 dolar AS per barel, turun 11 sen atau 0,2 persen.

Data yang dirilis pada Senin, 18 Januari 2021 menunjukkan produksi kilang-kilang naik tiga persen ke rekor baru pada 2020.

China juga satu-satunya ekonomi utama di dunia yang menghindari kontraksi tahun lalu saat banyak negara berjuang untuk menahan pandemi Covid-19. Investor optimis dengan permintaan di China sebagai importir minyak mentah utama dunia.

Baca Juga: Swiss Karantina 2 Hotel dan Resort Mewah Untuk Kekang Penyebaran COVID-19

Baca Juga: Di India WhatsApp Terintegrasi dengan E-commerce JioMart

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x