Prefektur Hiroshima Gelar Tes PCR Berskala Besar

- 16 Januari 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi PCR./
Ilustrasi PCR./ /Humas Bandung

EDITORNEWS - Otoritas Prefektur Hirosima Jepang pada Jumat mengatakan akan menggelar tes polymerase chain reaction (PCR) berskala besar guna membatasi penyebaran virus corona.

Langkah itu jarang terjadi di Jepang, negara yang tertinggal jauh dari banyak negara lain dalam jumlah tes yang telah dilakukan.

Prefektur di Jepang barat itu berencana melakukan tes PCR untuk 800.000 orang di Kota Hiroshima, yang berpenduduk 1,2 juta jiwa.

Baca Juga: Chili Sangat Yakin Dengan Vaksin Sinovac 

Baca Juga: Komitmen Berantas PETI, Polres Bungo Tangkap 3 Pelaku Penambang

Angka 800.000 itu sendiri terdiri atas warga di empat lingkungan yang paling parah terdampak COVID-19 di kota tersebut dan para pekerja yang bepergian ke daerah itu.

Perfektur Hiroshima tidak tercakup dalam status darurat yang baru-baru ini diberlakukan untuk Tokyo dan 10 prefektur lainnya. Tetapi, Kota Hiroshima juga sedang berjuang membendung lonjakan drastis kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir.

"Saya yakin tes dengan skala ini jarang terlihat (di Jepang)," kata pejabat Prefektur Hiroshima kepada Reuters.

Baca Juga: 10 Bupati dan Walikota Akan Terima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2021, Simak Siapa saja dan Penjelas

"Mereka mengatakan virus corona dapat menular dua hari sebelum seseorang menunjukkan gejala, dan beberapa dari mereka yang terinfeksi belum tentu mendatangi klinik tepat waktu. Kami ingin 'menjemput' orang-orang itu dan mencegah penularan lebih lanjut," ucapnya.

Menurut rencana, rangkaian tes COVID-19 tersebut akan dilakukan akhir bulan.

Baca Juga: Ukir Prestasi Membanggakan Tim Pencak Silat Binaan Kodim Sarko Boyong 22 Medali

Jepang melakukan rata-rata 0,43 tes per 1.000 orang setiap harinya dalam sepekan hingga 12 Januari, menurut penyusun data Our World In Data --yang terhubung dengan Oxford, dibandingkan 8,41 tes di Inggris dan 3,93 tes di AS.

Jepang mencatat total sekitar 310.000 kasus dan 4.340 kematian COVID-19, menurut lembaga penyiaran NHK.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x