Jepang Kembangkan Perangkat Pendeteksi Untuk Lacak Wisatawan Asing

- 28 Desember 2020, 13:40 WIB
Jepang Kembangkan Perangkat Untuk Wisatawan Asing
Jepang Kembangkan Perangkat Untuk Wisatawan Asing /twitter/

EDITORNEWS - Jepang sedang mengembangkan sistem untuk melacak para pelancong dari luar negeri sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran virus corona di perbatasan.

"Tak ada gunanya jika kita tidak menerapkannya, jadi Anda tidak boleh masuk ke dalam negara ini kecuali menggunakan sistem itu," kata menteri transformasi digital Takuya Hirai, seperti dikutip dari Kyodo.

Hirai mengatakan pemerintah ingin menyelesaikan pengembangan sistem pemantauan oleh Olimpiadi dan Paralimpiade Tokyo yang ditunda hingga musim panas mendatang.

Baca Juga: Pemerintah Malaysia Kutuk Pelaku yang Ubah Lagu Indonesia Raya 

Baca Juga: Tumbuh Subur di Indonesia, Bisnis Prostitusi Online jadi Sorotan Iwan Fals

Tanpa memberikan detail lebih jelas, dia mengatakan sistem itu akan berfungsi dengan menggunakan teknologi global positioning system (GPS).

Komentarnya dilontarkan sehari setelah Jepang mengatakan akan melarang warga negara asing (WNA) masuk setelah varian baru COVID-19 pada kedatangan penumpang dari Inggris ditemukan di negara tersebut.

Larangan itu efektif berlaku pada 28 Desember 2020 dan akan terus berlanjut sampai Januari 2021 .Warga Jepang dan penduduk berkebangsaan asing tetap diperbolehkan masuk asalkan mereka dapat menunjukkan bukti tes negatif COVID-19 yang dikeluarkan tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan.

NBaca Juga: Partai Golkar Akan Siapkan Para Milenial dan Perempuan Sebagai Pemimpin

Seluruh pendatang wajib menjalani karantina selama dua minggu setelah mendarat di Jepang, terang pemerintah.

Jepang melaporkan kasus varian baru COVID-19 pertamanya, Jumat (25/12). Kasus pertama itu ditemukan pada beberapa penumpang pesawat yang datang dari Inggris.***

Editor: Dimar Aditya

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x