EDITORNEWS.ID - Tesla Inc (TSLA. O) akan memangkas biaya perakitan hingga setengahnya pada generasi mobil mendatang, kata para insinyur kepada investor pada hari Rabu, 1 Maret 2023.
Saham turun lebih dari 5 persen dalam perdagangan setelah presentasi di hari investor perusahaan dari kantor pusatnya di Texas. Program tanya jawab terus berlanjut.
Dalam hampir tiga jam pertama webcast, eksekutif Tesla yang dipimpin oleh Musk membahas segala sesuatu mulai dari rencana buku putih bagi dunia.
Agenda tersebut untuk merangkul energi berkelanjutan hingga inovasi perusahaan dalam mengelola operasinya dari manufaktur hingga layanan.
Baca Juga: Memanas! DPR AS Menyetujui RUU yang Memberi Biden Kekuasaan untuk Melarang TikTok
Presentasi tersebut menampilkan serangkaian insinyur, anggukan pada upaya Tesla untuk menunjukkan kedalaman bangku eksekutifnya di luar Musk, wajah perusahaan.
Tom Zhu, kepala produksi global yang baru naik ke panggung dan mengatakan kapasitas global Tesla adalah 2 juta kendaraan per tahun.
Musk telah diharapkan untuk menyusun rencana untuk membuat kendaraan listrik (EV) kecil dan terjangkau yang akan memperluas daya tarik mereknya dan menangkis persaingan.
Tetapi, pada akhir presentasi para eksekutif belum merinci rencana model kendaraan baru atau target keuangan baru.
Baca Juga: Menjadi Misteri Dunia Intelijen 'Sindrom Havana' Tidak Disebabkan Oleh Musuh Asing, Temuan Intel AS
Musk menolak mengomentari slide yang menunjukkan dua kendaraan tersembunyi, meskipun seorang eksekutif mengatakan platform generasi berikutnya bukanlah satu mobil.
Kepala keuangan Tesla, Zach Kirkhorn, memperkirakan perusahaan perlu berinvestasi enam kali lebih banyak daripada yang dimilikinya.
Hingga saat ini untuk mencapai target jangka panjangnya untuk meningkatkan output menjadi 20 juta kendaraan setiap tahun, peningkatan 10 kali lipat dari kapasitas saat ini.
Tagihannya bisa $ 175 miliar, katanya.***