48 Orang Telah Ditangkap Di Turki-Suriah Karena Menjarah atau Mencoba Menipu Korban Setelah Gempa

12 Februari 2023, 09:04 WIB
PBB telah memperingatkan bahwa setidaknya 870.000 orang sangat membutuhkan makanan hangat berhubung cuaca yang makin ekstrim /


EDITORNEWS.ID - Masalah keamanan menyebabkan beberapa operasi bantuan ditangguhkan. Hal tersebut disebabkan karena beberapa kasus dugaan penjarahan di lokasi bencana, media pemerintah setempat melaporkan, Sabtu,11 Februari 2023.

Namun, di tengah situasi kehancuran dan keputusasaan, kisah-kisah ajaib tentang bertahan hidup terus bermunculan.

Memperparah penderitaan, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah memperingatkan bahwa setidaknya 870.000 orang sangat membutuhkan makanan hangat berhubung cuaca yang makin ekstrim di seluruh Turki dan Suriah. Di Suriah saja, hingga 5,3 juta orang mungkin telah menjadi tunawisma.

Pertama, Tim penyelamat menarik seorang bayi berusia dua bulan dan seorang wanita tua dari puing-puing pada Sabtu, lima hari setelah gempa bumi menghancurkan Turki dan Suriah yang menewaskan lebih dari 28.000 orang.

Baca Juga: Penyelamatan Kian Dramatis Saat Korban Gempa Turki-Suriah Mendekati 25.000 Korban Jiwa

Saat ini, puluhan ribu petugas penyelamat masih menjelajahi lingkungan yang hampir rata, meskipun cuaca dingin yang telah memperdalam penderitaan jutaan orang yang sekarang sangat membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup.

Selanjutnya, di kota Antakya, seorang bayi berusia dua bulan ditemukan hidup 128 jam setelah gempa, kantor berita negara Anadolu melaporkan.

Media pemerintah Turki melangsir, seorang gadis berusia dua tahun, seorang wanita hamil enam bulan dan seorang anak berusia empat tahun serta ayahnya termasuk di antara mereka yang diselamatkan lima hari setelah gempa.

Di Turki selatan, keluarga-keluarga saling mencengkeram dalam kesedihan di ladang kapas yang diubah menjadi kuburan, dengan aliran mayat yang tak ada habisnya tiba untuk penguburan cepat.

Baca Juga: Alyona, Salah Satu Anak Kecil yang Telah Hidup dan Tumbuh Dalam situasi Perang Di Ukraina

Hampir 26 juta orang telah terkena dampak gempa bumi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ketika meluncurkan seruan kilat pada hari Sabtu sebesar $ 42,8 juta untuk mengatasi kebutuhan kesehatan yang segera dan menjulang.

Badan bencana Turki mengatakan lebih dari 32.000 orang dari organisasi Turki sedang mengerjakan upaya pencarian dan penyelamatan. Selain itu, ada 8.294 penyelamat internasional.

Di ibu kota gourmet Turki, kota Gaziantep, restoran bekerja keras di antara puluhan ribu sukarelawan untuk membantu dan memberi makan keluarga.***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler