Penyebab Obesitas, Para Ahli Jelaskan Faktor Utamanya

- 29 Oktober 2023, 11:45 WIB
Foto ilustrasi Obesitas
Foto ilustrasi Obesitas /Hospital Siloam/

 

EDITORNEWS.ID - Penyebab utama obesitas merupakan hal yang masih sering didebatkan oleh para ahli. Lemak dan karbohidrat memang salah satu faktor yang berkontribusi, namun menurut sebuah penelitian, fruktosa merupakan penyebab utama dari kelebihan berat badan ini.

Menurut Richard Johnson, dari University of Colorado Anschutz Medical Campus, masalah utama dalam kelebihan berat badan adalah fruktosa yang terkandung pada gula meja dan sirup jagung.

Fruktosa dapat diproduksi dari dalam tubuh dengan menggunakan glukosa.

Ketika fruktosa dimetabolisme, menyebabkan penurunan energi aktif pada tubuh manusia yang bisa dikenal sebagai ATP atau adenosine triphosphate, yang bisa menyebabkan kelaparan.

Baca Juga: Prosesor Snapdragon vs Kompetitor: 5 Alasan Mengapa Snapdragon Unggul

Johnson menjelaskan “hipotesis kelangsungan hidup fruktosa” yang menyatukan berbagai macam hipotesis diet obesitas, termasuk yang tidak sesuai satu sama lain. Teori keseimbangan energi, yang menjelaskan terlalu banyak makanan (terutama lemak) akan mendorong obesitas, dan model karbohidrat-insulin yang menempatkan karbohidrat sebagai sumber utama penambahan berat badan.

"Fruktosa adalah penyebab metabolisme kita untuk masuk ke mode daya rendah dan kehilangan kendali nafsu makan, tetapi makanan berlemak menjadi sumber utama kalori yang mendorong kenaikan berat badan," kata Johnson.

Obesitas adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan diabetes, kanker, penyakit jantung, dan bahkan demensia.

Menurut data yang disampaikan oleh World Health Organisation (WHO), jumlah penderita kelebihan berat badan ini melebihi 1 miliar jiwa, yang terdiri atas 650 juta dewasa, 340 juta remaja, dan 39 juta anak-anak.

Baca Juga: Memperbaiki Kualitas Tidur, Berikut 4 Tahapan Tidur yang Perlu Anda Ketahui

The World Obesity Federation memprediksi pada tahun 2030 nanti, satu dari lima wanita dan satu dari tujuh pria akan menderita kelebihan berat badan.

Studi baru yang diterbitkan dalam jurnal penelitian Obesity, menunjukan berbagai teori penyebab kelebihan berat badan tidak bertentangan satu sama lain. Seluruh teori yang disampaikan dapat disatu padukan apabila pusat faktor utamanya ialah fruktosa.

Dengan memakan fruktosa yang terlalu banyak, menghalangi penggantian energi aktif dari penyimpanan lemak, dan menjaga energi aktif tetap rendah.

“Teori ini memandang kelebihan berat badan sebagai keadaan rendah energi” tambah Johnson.

"Sementara lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk sepenuhnya memvalidasi hipotesis pemersatu ini, ini adalah langkah pertama yang penuh harapan dalam berpotensi mengidentifikasi pencegahan yang lebih bertarget untuk obesitas dan manajemen ketidakseimbangan metabolik terkait."***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah