7 Tips dan Trik agar Kucing Tetap Sehat dan Bahagia

- 23 Oktober 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi hewan Kucing
Ilustrasi hewan Kucing /Pixabay @TeamK

EDITORNEWS.ID - Sebagai pemilik kucing, tentu saja kita ingin teman kecil berbulu ini agar tetap sehat dan bahagia. Dengan memastikan kelengkapan terbaik yang dibutuhkan si bulu seperti makanan,air, dan tempat ia membuang kotorannya. Kehidupan yang nyaman dan bahagia akan meningkatkan ikatan dengan pemiliknya, sehingga saling menjalin hubungan yang baik.

Berikut tips dan trik yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan kucing anda.

  1. Pastikan Kotak Pasir Tetap Bersih

Dengan menjaga kotak pasir tetap bersih, akan menimbulkan kenyamanan pada teman berbulu. Selain rasa nyaman yang ditimbulkan, kebersihan dari kotak pasir juga menurunkan resiko tumbuh dan berkembangnya bakteri. Menjaga kebersihan pada kotak pasir juga mempengaruhi kehidupan pemiliknya, dengan kebersihan yang terjaga maka tak ada bau yang tidak menyenangkan menggetayangi rumah.

  1. Tetap Jaga Kucing untuk Terhidrasi

Layaknya manusia, teman berbulu ini membutuhkan air yang cukup untuk manfaat jangka pendek maupun panjang. Dikutip dari True Care Veterinary Hospital, air membantu si bulu untuk mengatur suhu di tubuh,meningkatkan fungsi otak,menumbuhkan organ yang sehat, dan membantu melumasi persendiannya. Bersihkan dan ganti mangkok si bulu secara rutin.

  1. Berikan Makanan dengan Gizi yang Seimbang

Selain menjaga si bulu terhidrasi, penting memperhatikan makanan yang diberikan kepada mereka. Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), merekomendasikan jenis makanan yang sesuai pada umur si bulu, dengan membeda-bedakan pada bayi,remaja, dan dewasa. Makanan kucing yang seimbang adalah makanan yang mengandung asam amino esensial yang disebut taurin.

Baca Juga: Kenapa Kucing Mendengkur, Pertanda Bahagia atau Benci?

  1. Tetap Perhatikan Bahasa Tubuh Mereka

Perilaku yang dilakukan kucing mungkin sedikit absurd, namun beberapa perilaku si bulu dapat kita baca melalui bahasa tubuhnya.

  1. Mendesirkan ekor. Hal ini merupakan tanda si bulu tidak nyaman. Berikan ruang kepada teman berbulu kita ini dan temukan sumber yang membuatnya tidak nyaman.
  2. Menggetarkan ekor. Jika ekor si bulu tegak dan bergetar kecil tanpa ada rangsangan bulu yang mengembang, maka mereka dalam keadaan penasaran dan bersemangat.
  3. Mendesis. Kita semua sudah familiar dengan tingkah laku ini, desis yang dikeluarkan oleh teman berbulu kita adalah pertanda tidak senang.
  4. Berkedip secara perlahan. Ketika anda bermain dan menikmati waktu bersama si bulu, pastinya seringkali mendapati teman kecil kita menyipitkan dan menutup matanya secara perlahan. Ini adalah pertanda mereka menyayangi dan percaya kepada kita.
  5. Meringkuk. Ketika si bulu melakukan hal ini berarti ia merasa sangat nyaman dan mengantuk, dan jangan membuat teman kecil kita merasa terganggu pada saat ini.

     5. Tetap Latih Tubuh dan Otak Mereka 

Sama dengan anjing, kucing dapat berkembang jika tubuh dan otaknya dilatih secara rutin. Menurut PetMD, pemilik hewan peliharaan harus rutin berinteraksi dengan teman kecilnya. Dengan waktu minimal 60 menit, pastikan menghabiskan waktu interaksi dengan kegiatan yang merangsang otak dan tubuh si bulu, contohnya permainan labirin dan laser yang dapat membantunya untuk terus bergerak.

  1. Biarkan Mereka Menggaruk

Seringkali kita merasa kesal saat melihat si bulu merusak perabotan rumah kita dengan cakarnya, namun menurut Humane Society of United States mengatakan bahwa ini adalah perilaku normal. Kegiatan ini membantu mereka mengekspresikan emosi,mengasah kuku mereka, dan menandai wilayahnya. Anda dapat membatasi mereka dengan menyiapkan sesuatu yang memang anda siapkan untuk mereka garuk. 

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x