Network
EDITORNEWS.ID – Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Dalam sepekan di bulan November saja telah terjadi kenaikan.
Meski demikian, Indonesia hanya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Untuk Jawa-Bali PPKM dimulai 8 sampai 21 November mendatang. Sementara itu di luar Jawa Bali mulai 8 November sampai 5 Desember 2022.
Aturan tersebut tertuang dalam Inmendagri Nomor 47 dan 48 Tahun 2022 yang diteken Mendagri Tito Karnavian. Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA mengatakan perpanjangan PPKM ini dilakukan untuk menekan laju kenaikan Covid-19.
“Hari ini kami sampaikan bahwa PPKM tetap akan diperpanjang untuk menekan laju kenaikan Covid-19,” kata Safrizal dalam keterangannya, Selasa (8/11).
Baca Juga: Ajudan Sambo, Daden Sebut Brigadir Yosua Jenuh Bekerja dan Minta Carikan Kekasih
Tercatat data kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir lebih 4.000-an kasus per hari. Bahkan pada 4 November tercatat 5.303 kasus dalam sehari.
Kemudian, angka kematian akibat Covid-19 per hari juga masih tinggi. Hal ini salah satunya akibat adanya subvarian Omicron XBB yang menjadi penyebab kenaikan jumlah kasus aktif di Indonesia.
Selain itu, pasien yang masih diisolasi ataupun dirawat di rumah sakit terus bertambah. Dari data, kasus aktif per 7 November masih ada sebanyak 37.486 orang yang masih dirawat atau diisolasi.
Oleh karena itu, Safrizal meminta kepada seluruh jajaran pemerintah daerah untuk tidak lengah. Ia pun menegaskan untuk jaga kewaspadaan terhadap ancaman lonjakan kasus.
