Bunda Punya Anak Malas Suka Rebahan? Jangan Dibuang, Beri Tips Melawan Rasa Malas Ini Aja Bun

- 11 Oktober 2022, 21:38 WIB
Song Hye Kyo rebahan seksi di Paris
Song Hye Kyo rebahan seksi di Paris /Instagram/@wkorea

EDITORNEWS.ID - Untuk para bunda yang dihantui anak anak anda yang suka bermalas malasan dan tidak ada kerjaan?. Atau malah kamu yang membaca artikel ini adalah pelaku utama manusia yang suka mager berjuang untuk hidup. 

Kuy baca tips ini untuk membangunkan kamu dari mimpi indah di pulau kapuk dan kicauan emak yang melengking di telingamu.

Rasa malas dapat mengakibatkan kita untuk menunda sebuah pekerjaan yang seharusnya bisa kita selesaikan dengan cepat.

Hal ini terjadi, karena kita mengharapkan sebuah hal yang instan dan drastis. Untuk menghadapi rasa malas ini, ada sebuah prinsip dari Jepang, yaitu Prinsip Kaizen.

Baca Juga: Begini Cara Jungkook Perlakukan Orang yang Disayanginya, Terungkap dari Foto Wallpaper HP Miliknya

Kaizen terdiri dari dua huruf kanji Kai dan Zen. Kai memiliki arti perubahan dan Zen memiliki arti kebaikan.

Dikutip dari Forbes, Kaizen adalah sebuah praktek untuk memperbaiki diri dengan tindakan kecil secara bertahap yang kemudian akan menjadi kebiasaan dan dapat mengarah pada kesuksesan.

Baca Juga: Farhat Abbas Ngamuk disebut Partainya Bodoh oleh Denise Chariesta, Tempuh Jalur Hukum!

Menurut Robert Maurer, psikolog klinik di UCLA dan Sekolah Kedokteran Universitas Washington, dalam bukunya yang berjudul One Small Step Can Change Your Life -

The Kaizen Way, terdapat 6 strategi Kaizen yang ditawarkan, yaitu:

1. Mengajukan pertanyaan kecil untuk mengatasi rasa takut dan menginspirasi pikiran.

Ketika kita menanyakan hal yang besar, otak kita cenderung akan berpikir jauh ke depan, sehingga jawaban terhadap pertanyaan tersebut sangat sulit untuk dipikirkan.

Hal ini justru membuat diri kita menjadi malas untuk melakukan hal tersebut karena dianggap sangat mustahil untuk dicapai. D

engan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kecil, maka kita cenderung akan lebih mudah untuk menjawabnya dan akan melakukan hal tersebut karena dianggap mudah.

Baca Juga: Was-Was Lesti Kejora Balikan, Iis Dahlia Sarankan Rizky Billar ke Psikiatet

2. Menggunakan pemikiran kecil untuk menciptakan pola pikir, perilaku, dan keahlian baru.

Menggunakan pemikiran kecil adalah dengan melatih hal-hal yang ingin kita rubah dengan membayangkannya terlebih dahulu.

Baik atau buruknya suatu perilaku, semua itu timbul dari pikiran kita. Sehingga pikiran-pikiran inilah yang akan menciptakan bagaimana cara kita berpikir, berperilaku, dan memiliki sebuah keahlian baru.

Baca Juga: Pagi di Bangkelang, Gubernur Sumut Sumbang Pembangunan Masjid Hingga Susuri Desa dan Hutan

3. Melakukan tindakan kecil untuk memulai perubahan dengan potensi keberhasilan tinggi.

Setelah memikirkan hal-hal yang ingin kita ubah dalam benak kita, maka langkah selanjutnya adalah dengan sebuah tindakan.

Pada prinsip Kaizen, tindakan ini harus dimulai dengan hal yang kecil dan mudah secara bertahap agar menjadi sebuah kebiasaan baru.

Kuncinya adalah lakukan tindakan sekecil mungkin sehingga kita bisa melakukannya tanpa memerlukan motivasi yang besar.

Baca Juga: J-Hope Merasa Sayang Namun 'Tak Perlu Sedih untuk Membuang Bagian yang Tak Perlu'

4. Memecahkan masalah kecil sebelum masalah tersebut menjadi besar.

Dengan tidak menyepelekan sebuah masalah, maka hidup kita akan jauh lebih mudah untuk dijalani.

Sebuah masalah kecil yang ditumpuk terus-menerus akan bertumbuh menjadi masalah yang besar.

Jika hal ini terus terjadi, maka ketika masalah besar datang, beban masalah yang kita miliki akan menjadi semakin besar, dan malah akan membuat kita kewalahan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.

Baca Juga: HYBE Diduga Mendaftarkan Ciptaan yang Dibuat Oleh V BTS, Apakah itu?

5. Memberikan imbalan kecil untuk menguatkan perilaku yang diinginkan.

Tidak ada salahnya untuk memberikan sebuah hadiah kecil untuk diri sendiri asalkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Dengan imbalan tersebut, maka kita akan semakin termotivasi dan lebih bersemangat.

6. Mengapresiasi momen kecil untuk menginspirasi ide-ide perubahan.

Jangan mengabaikan momen kecil yang telah terjadi. Terkadang perubahan yang besar itu berawal dari perubahan yang kecil.

Tak jarang, kita melihat orang-orang mendapatkan sebuah inspirasi yang mengubah hidup mereka dari sebuah peristiwa yang sederhana.

Baca Juga: Jelang Konser Gratis BTS, Busan Mulai Jadi Kota Ungu, Hati - hati Beredar Merchandise Palsu !

Untuk membangun sebuah kebiasaan yang baik, akan lebih mudah jika hal tersebut dimulai dengan cara yang mudah dan simple.

Meskipun hanya dilakukan dalam satu menit, namun tindakan-tindakan kecil itu akan membawa diri kita untuk melakukan tindakan yang lebih besar.

Sehingga tanpa kita sadari, kita telah memiliki sebuah kebiasaan baru yang positif.

Baca Juga: Saat J-Hope Tidak Ada, Jimin Maju Paling Depan Sebagai Penanggung Jawab, Simak Alasannya

Jadi, sudah tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda sebuah pekerjaan.

Dengan memecah pekerjaan itu ke dalam tindakan-tindakan kecil, maka pekerjaan tersebut akan lebih mudah untuk dikerjakan. Sehingga kita tidak akan malas lagi.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah