2. Berani ambil risiko
Penelitian dilakukan di Finlandia untuk melihat reaksi gelombang otak saat seseorang mengambil risiko.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan, orang yang berani mengambil risiko memiliki banyak materi putih di area otak kognitif.
Hal ini menunjukkan, orang yang berani ambil risiko, dan menghadapi tantangan memiliki IQ yang tinggi dan termasuk dalam kategori cerdas.
Baca Juga: Simak Tips dan Rumus untuk Mengatur Keuangan Pribadi
3. Malas
Orang yang cerdas biasanya malas karena mereka memiliki rentang perhatian yang panjang. Ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Florida Gulf Coast University.
Perbedaan sikap malas orang yang memiliki IQ tinggi dan sikap malas orang biasa ialah dari keinginannya berpikir.
Orang ber-IQ tinggi, malas beraktifitas karena mereka senang memikirkan sesuatu dan mencari pemecahan masalah.
Sedangkan orang yang murni malas, rasa malas beraktifitasnya muncul karena rasa malas itu sendiri, tidak ada faktor lain yang jadi penyebabnya.