Network
EDITORNEWS.ID_ Pada 22 Maret, KST, YG Entertainment mengklarifikasi melalui pernyataan bahwa biaya perpanjangan kontrak yang tinggi dari anggota BLACKPINK tidak akurat.
Baru-baru ini, laporan bisnis sistem pengungkapan elektronik Layanan Pengawas Keuangan mengungkapkan bahwa YG telah memperoleh sekitar ₩41,2 miliar KRW (sekitar $30,6 juta USD) dalam bentuk uang muka eksklusif untuk aset tidak berwujud pada tahun 2023.
Biasanya, uang muka kontrak eksklusif artis dianggap sebagai aset tidak berwujud bagi perusahaan hiburan dan diakui sebagai biaya dengan menerapkan metode tarif flat-out sesuai dengan periode kontrak.
Jadi, setelah laporan mengungkapkan akuisisi aset tidak berwujud YG memicu spekulasi bahwa uang itu dibayarkan kepada anggota BLACKPINK untuk perpanjangan kontrak, dengan setiap anggota dibayar sekitar ₩10.0 miliar KRW (sekitar $7,44 juta USD).
Namun, YG menjelaskan bahwa uang itu tidak hanya dihabiskan untuk BLACKPINK. Seorang perwakilan dari perusahaan mengatakan kepada media bahwa tahun lalu.
Mereka memperbarui beberapa kontrak IP dan menandatangani yang baru, yang semuanya termasuk dalam biaya.
YG mengatakan bahwa meskipun mereka tidak dapat membocorkan detail tentang kontrak BLACKPINK, mereka dapat mengkonfirmasi bahwa seluruh jumlah itu bukan untuk tujuan ini saja.
Baca Juga: Celine Mengumumkan Danielle NewJeans Sebagai Duta Global Baru: Apakah Lisa Diganti ?
Sementara itu, keempat anggota BLACKPINK memperbarui kontrak grup mereka dengan YG tahun lalu, sementara mereka memutuskan untuk mengelola karir solo mereka secara terpisah.***
