Network
EDITORNEWS.ID_ Lisa, Jennie, Jisoo dan Rosé mungkin tidak bisa tampil sebagai BLACKPINK karena YG memiliki hak merek dagang grup tersebut
Menurut Chosun Biz, ada berbagai spekulasi mengenai masa depan BLACKPINK setelah kontrak mereka dengan YG Entertainment berakhir pada bulan Agustus.
Di antara semua kemungkinan, sangat mungkin bahwa empat anggota BLACKPINK akan menandatangani kontrak dengan perusahaan lain.
Namun, jika anggota tidak memperbarui kontrak mereka dengan YG, mereka tidak akan dapat menggunakan nama grup BLACKPINK untuk tampil. Itu karena YG masih memegang hak merek dagang BLACKPINK.
Ini pernah terjadi pada girlgroup YG sebelumnya 2NE1. Setelah anggota keluar dari perusahaan, mereka masih bisa bersatu kembali untuk tampil tetapi harus meminta izin untuk menggunakan nama 2NE1 untuk pertunjukan tersebut.
Selain itu, beberapa outlet media menduga BLACKPINK akan meninggalkan YG dan menandatangani kontrak dengan The Black Label. Didirikan oleh produser YG Teddy Park, label musik ini memiliki kemitraan dengan YG.
Karena rumor anggota BLACKPINK pindah ke The Black Label, banyak investor dilaporkan menggelontorkan uang ke label musik ini "tanpa syarat".
The Black Label didirikan pada tahun 2016 sebagai label di bawah YG.nSaat itu, YG memegang saham terbesar (45%) di label ini tetapi ratenya menurun secara signifikan. Akibatnya, banyak orang sekarang menganggapnya sebagai saingan YG.
Semua anggota BLACKPINK melakukan aktivitas individu dan belum menyebutkan masalah kontrak atau proyek grup mereka setelah menyelesaikan tur dunia "BORN PINK".
