Network
EDITORNEWS.ID- Mantan CEO label kontroversial Lee Seung Gi, Kwon Jin Young, sedang diselidiki karena pelanggaran narkoba.
Pada tanggal 23 Juni 2024, SBS Entertainment News melaporkan bahwa otoritas Kepolisian Gyeonggi Selatan telah meminta jaksa untuk secara resmi mendakwa Kwon Jin Young karena mendapatkan pil tidur melalui tiga pegawai agensi, termasuk seorang eksekutif.
Menurut polisi, Kwon Jin Young telah memerintahkan seorang karyawan HOOK Entertainment untuk secara tidak benar mengklaim bahwa mereka menderita insomnia kepada dokter untuk menerima 14 dosis pil tidur.
Selain itu, CEO Kwon juga diduga telah menerima dua tablet pil tidur secara ilegal dari karyawan lain, yang telah meminum obat tersebut secara teratur, dan memperoleh resep untuk penggunaan pribadi dari rumah sakit melalui Direktur Choi, seorang eksekutif di Hook, pada Januari tahun lalu.
Baca Juga: BLACKPINK Disebut Mendominasi K-pop Dalam Skala Global Setelah BTS, Benarkah ?
Polisi juga menemukan bahwa CEO Kwon, yang menggunakan karyawan Hook sebagai pasien atas namanya, telah meminum obat tidur melalui resep pengganti di sebuah rumah sakit universitas di Sinchon, Seoul selama hampir empat tahun tanpa menyerahkan dokumen yang diperlukan.
Akibatnya, empat staf medis yang terlibat dalam proses resep proksi juga dikirim ke kejaksaan dengan tuduhan melanggar undang-undang kedokteran.
CEO Kwon dilaporkan telah mengakui tuduhan terkait selama penyelidikan polisi.
CEO Kwon saat ini memiliki perselisihan hukum dengan penyanyi Lee Seung Gi karena tidak membayarnya selama 18 tahun.
Pada November tahun lalu, Lee Seung Gi mengirimkan pernyataan kepada Hook, mengklaim bahwa dia belum menerima pembayaran apa pun atas keuntungan dari 137 lagu yang dia rilis serta biaya iklan.
