Network
EDITORNEWS - Awal bulan ini, Jungkook BTS terlibat dalam kontroversi iklan terselubung yang dilaporkan oleh seorang netizen pada 1 Oktober lalu.
Media Sports Kyunghyang mengungkapkan bahwa seorang warga mengajukan keluhan kepada Komisi Perdagangan Adil sehubungan dengan kontroversi yang melibatkan maknae BTS ini.
Iklan terselebung mengacu pada praktik periklanan yang tidak diungkapkan oleh selebriti Korea yang melibatkan promosi produk tanpa mengungkapkan ikatan mereka dengan perusahaan atau dibayar untuk mempromosikannya.
Kontroversi bermula saat Jungkook terlihat mengenakan berbagai kaus dari perusahaan brand fashion milik saudaranya 'GRAFFITIONMIND'. Jungkook muncul di V Live mengenakan T-shirt brand tersebut (harga reguler 119.000 KRW (~$100,98) di situs web).
Beberapa hari kemudian, ia mengunggah foto selfie mengenakan T-shirt yang sama dengan warna berbeda di Twitter dan Weverse.
Namun, seorang pejabat dari Komisi Perdagangan menyatakan kepada Hankyung News bahwa sulit untuk mengatakan bahwa tindakan Jungkook adalah iklan 'terselubung'.
Aspek terpenting dari iklan terselubung adalah apakah dia menipunya atau tidak. Namun, dia tidak menyebutkan brand sama sekali, oleh karena itu, sulit diakui jika ia menipu penggemarnya.
Selain itu, pejabat Komisi Perdagangan ini menyatakan, "Hanya mengenakan pakaian brand tidak melanggar kriteria perdagangan yang adil tentang iklan terselubung."
Baca Juga: Masih Ingatkah Kamu, Wajah Mulus Jin Tersakiti Akibat Kaca dan Lihat Endingnya
Para penggemar BTS (ARMY) pun akhirnya merasa lega setelah awalnya kesal dengan laporan tak berdasar yang dilakukan oleh netizen tersebut.
ARMY mengungkapkan bahwa itu dilakukan oleh anti fans untuk mencoba merusak karir idol kelahiran 97 tersebut.
Selain itu, banyak ARMY yang awalnya tidak tau menjadi tau mengenai brand milik kakaknya Jungkook ini hingga langsung banyak ARMY yang memborong brand tersebut.
Berawal dari kontroversi, hal ini pun menjadikan brand kakaknya Jungkook semakin laris. Meskipun tidak dipromosikan oleh Jungkook sendiri, namun berkat laporan netizen tersebut para ARMY jadi tau terkait brand tersebut.***
