Network
EDITORNEWS - Dari Indro Warkop Deddy Corbuzier mendengar bahwa putra Dono Warkop ikut emosi gara-gara kemunculan Warkopi.
Indro Warkop bercerita kepada Deddy Corbuzier tentang kekesalan salah satu anak almarhum Dono Warkop.
Kemunculan Warkopi beberapa waktu ini di media justru membuat keluarga besar Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro) justru bersedih.
Pada pembukaan podcastnya, Deddy Corbuzier sedikit bercerita tentang kondisi Indro Warkop dan keluarga.
Baca Juga: Giring Nidji: PSI Tidak Potong Gaji Anggota Dewan untuk Partai
Mungkin tidak seperti yang masyarakat bayangkan, keluarga besar Warkop DKI2 juga mengalami kesulitan hidup.
"Saya juga ngikutin beritanya dan juga agak kecewa," ujar Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier menanggapi kemuculan Warkopi yang marak akhir-akhir ini yang menurutnya tidak beretika, karena dianggap tidak menghargai keluarga besar Warkop.
"Om Indro ini tidak selamanya hidupnya enak lho, artinya jangan anda pikir beliau ini punya duit punya uang untuk menghidupi kehidupannya," ujar Deddy Corbuzier.
Bahkan ketika film-filmnya keluar diputar di TV hampir tiap hari, keluarga besar Warkop tidak mendapatkan uang dari situ.
Baca Juga: Ini Cara Aman dan Mudah Beli Emas Batangan, Di Sini Tempatnya
Ketika anak Dono Warkop sakit dan membutuhkan biaya mereka juga mengalami kesulitan keuangan sementara filmnya masih diputar di TV nasional.
"Makanya ketika muncul masalah ini, terus terang saya bete," ujar Deddy Corbuzier.
Indro Warkop selaku yang masih tersisa dari trio Warkop DKI mengatakan bahwa dia tidak merasa bete karena menyadari di masa demokrasi seperti sekarang ini dimana seolah orang bisa ngomong seenaknya.
Bahkan Indro Warkop berkata ada yang memaki dia dianggap menghambat rejeki orang.
"Yah, lu gak ngerti apa-apa, ya udahlah," ujar Indro.
"Masak ada netizen yang memaki anda," ucap Deddy Corbuzier.
"Ada, udah kaya kayak gini nutup rejeki," ungkap Indro Warkop menceritakan komentar netizen.
Deddy Corbuzier mengatakan, bagaimana mungkin mereka tidak tahu mengenai hak kekayaan intelektual.
"Bahkan gue ditegur, negur orang di muka umum, panggil dong," ujar Indro Warkop menirukan seruan netizen.
"Masak gue harus panggil, gue kenal aja kagak," ucap Indro.
"Mereka juga performnya di muka umum, gimana dong," ujar Deddy Corbuzier.
Tapi Indro Warkop menyadari tidak mungkin mengomentari dan berdebat dengan orang yang tidak mengerti permasalahan.
"Lu mau ngomong sama orang gila, engkel engkelan, kan kagak Ded, percuma," ungkapnya pada Deddy Corbuzier.
"Jadi itulah keadaannya," tutur Indro Warkop seperti berusaha memahami antara harapan dan keinginannya dengan kenyataan kondisi yang ada.
Sejak tahun 2004 Indro Warkop sudah menyerahkan Hak intelektual Warkop DKI kepada anak-anak mereka.
"Dan yang aku daftarkan Brand, bukan mirip, aku tidak pernah mempermasalahkan kemiripan, pak," ucap Indro.
"Kalau wajah itu Tuhan yang berikan, bahkan bisa jadi muka gua ada mirip dengan orang lain, dan gua tidak mempermasalahkan mirip," tutur Indro Warkop
"Jadi yang dipermasalahkan apa," ujar Deddy.
Indro menyatakan yang dipermasalahkan adalah Brand, karena kalau bicara Warkop DKI kan menyangkut muka Indro, muka Dono dan Muka Kasino.
"Apalagi logonya kan seperti itu, gitu kan," ujarnya.
Jadi secara itikad baik dan ijin yang dipermasalahkan oleh Indro Warkop adalah tentang Brand.
Bahwa Warkop DKI adalah termasuk segala hal yang menyangkut brand logo dan wajah atau muka mereka.
Baca Juga: Mulai Oktober 2021 Mendatang Aplikasi PeduliLindungi Bisa Diakses di 11 Smartphone
Indro mengatakan bahwa ada yang bilang bahwa kemiripan adalah urusan Tuhan, memang benar.
Tetapi bukan hal itu yang dipermasalahkan oleh Indro Warkop tapi Brand Warkop DKI nya.
Artinya masalahnya adalah ada pihak yang memanfaatkan kemiripan yang di identikan dengan Warkop DKI dan digunakan untuk kepentingan komersial.
Hal itulah menurut Indro Warkop yang menjadi masalah dan sampai sekarang mereka belum pernah bertemu atau menemui Indro Warkop.***
