EDITORNEWS - Mungkin kita sering mendengar atau membaca jeratan pinjaman online (pinjol).
Sejauh mana resiko dan bahayanya pinjol dan kejadian apa saja yang menimpa kepada orang-orang yang terjerat pinjaman online.
Nafa Urbach artis senior menceritakan pengalamannya tentang pinjol ini pada laman Instagramnya.
Sejak aku angkat kasus pinjol ini banyaaak sekali dm masuk sampai detik ini, tulisnya di laman ig nya @nafaurbach.
Baca Juga: Jungkook BTS Pamer Makanan Saat Zoom Meeting, Hyungnya Auto Datang Minta Jatah
"Jujur aku sambil kerja sambil baca dm yang masuk, sedih sekali," ungkap Nafa Urbach.
Dalam kondisi seperti sekarang ini banyak sekali rakyat yang menderita dan yang miskin makin miskin, dan yang sakit tidak bisa berobat bahkan untuk beli obatpun tidak berdaya.
Beberapa waktu lalu Nafa Urbach menceritakan pengalamannyag8 lewat matanajwa tentang masalah pinjol.
"Tiba tiba ada tagihan gitu kepada ini dan itu segala macam, tapi tidak dari saty nomor, bisa 15 sampai 20 nomor dalam waktu satu hari," ujar Nafa.
Baca Juga: Army Bersiap, BTS Akan Mengadakan Konser Online Ditanggal ini
"Terus besoknya ada lagi dan terus aku bilang, mbak ini yang utang siapa? namanya, mungkin saya kenal, segala macam," ujar Nafa menanyakan orang yang menghubunginya.
"Terus dia jabarin, ini itu, terus saya tanya, boleh lihat KTP nya, saya lihat nomor rekeningnya segala macam, ternyata tidak satupun yang saya kenal," kata Nafa.
Kemudian Nafa melanjutkan ceritanya bahwa si debt collector pinjol .itu mengatakan kepadanya untuk menyampaikan kepada seseorang, untuk membayar hutangnya.
"Tolong sampaikan pada, si A, dia telah meminjam dan sudah harus bayar,"
"Habis begitu, terus preman premannya ngomongnya kata-katanya kasar, kayak hei eh lu***, kasih tahu tuh sama si A," ujar Nafa.
Baca Juga: Singgung Hubungan Masa Lalu dengan Syahrini, Anang Hermansyah: Cuman Teman
"Kasih tahu sama si A dia belum bayar sama sekali, lu tahu nggak kalo lu gak nyampein seluruh keluarga lu bisa jadi tanggungannya," tutur Nafa Urbach menirukan preman pinjol yang menghubunginya.
"Saudaraku apakah pinjol menjadi solusi dan meringankan beban yang dipikul rakyat," tulis Nafa pada laman instagramnya.
Nafa Urbach menuliskan bahwa banyak kasus bunuh diri akibat pinjol, bahkan hingga memutuskan bunuh diri akibat ancaman ancaman tukang tagih pinjol ini.
Dia mempertanyakan, mengapa pemerintah tidak memperhatikan dampak akibat pinjol ini di masyarakat.
Mengapa pemerintah mengijinkan perusahaan semacam pinjol ini bisa beroperasi di Indonesia.
Padahal sudah jelas bukan menjadi solusi bagi orang susah tapi malah membuat masalah bagi orang susah, orang susah pasti tidak bisa membayar.***